GRIDVIDEO - Istri Bimbim Slank, Reny Setiawati mengungkapkan perjuangannya mengawal sang suami hingga lepas dari narkoba.
Membangun rumah tangga selama 23 tahun dengan Bimbim Slank, Reny Setiawati megaku kehidupannya menyenangkan.
Reny Setiawati mengatakan jika hal-hal duka yang dia lewati bersama Bimbim Slank sudah hampir lupa.
Namun momen sedih diakui Reny salah satunya ada;ah ketika Bimbim masih mengonsumsi narkoba.
Reny mengatakan saat itu Bimbin jadi susah mengontrol emosi hingga pernah berantem di sebuah mal.
"Banyak sukanya, dukanya aku hampir lupa. Mungkin (dukanya) dulu waktu mas Bimbim masih dipengaruhi narkoba. Meski di tahap awal-awal berhenti, kontrol emosinya masih kurang. (Kami) Sempat berantem di mal, aduh males banget sampai enggak mau ke mal itu lagi," kata Reny.
Reny menegaskan jika berhasilnya Bimbim lepas dari narkoba merupakan hasil dari komitmen yang kuat suaminya.
Dia pun mengacungi jempol untuk tekad Bimbim juga Slank ingin lepas dari narkoba.
"Kecanduannya belum bisa dikontrol (sepenuhnya di awal-awal). Makanya kenapa untuk niat berhenti saja perlu kita acungi jempol. Slank dan mas Bimbim bisa melewati itu," ujar Reny.
Reny menceritakan jika saat meminang dirinya, Bimbim berjanji akan lepas dan bersih dari Narkoba begitu juga dengan anggota Slank lainnya.
Selain itu, Reny dan Bimbim juga ingin memiliki anak sehingga perlu menjaga kesehatan.
Ada banyak harapan yang ingin mereka raih di masa depan dan harus dimulai dengan lepas dari narkoba.
"Sebab kalau cuma satu yang berhenti, akan susah lepasnya. Selain itu aku dan mas Bimbim bermimpi mau punya anak, jadi harus sehat dulu. Kami punya banyak harapan di masa depan. Itu yang dikejar dan langkah pertamanya adalah lepas dari narkoba," tutur Reny.
Sayangnya, usai lepas dari narkoba Bimbim sempat ke minuman keras dan rokok.
Namun akhirnya komitmen yang kuat berhasil membuat Bimbim lepas dari kedua hal itu.
"Waktu awal-awal lepas dari narkoba, mas Bimbim juga sempat (lari) ke minuman keras dan rokok. Terus dia komitmen berhenti lagi. Nah dari situ total berhenti semuanya," ungkap Reny.
Pelan-pelan, berkat kesabaran Reny, Bimbim akhirnya bisa lepas dari kebiasaan buruk tersebut.
Bersama istrinya, Bimbim ingin memberikan contoh yang baik untuk anaknya.
Reny juga mengungkapkan adanya tim yang ikut terlibat dalam proses Bimbim bersih dari narkoba.
"Ya niat berubahnya itu mungkin karena melihat istrinya. Kembali soal perjuangan, kami ada tim yang memang sudah mempersiapkan semuanya. Selama dua tahun, personel Slank tidak dikasih handphone (ponsel). Ditemani atau dibuntuti lah sama tim selama manggung," kata Reny.
"Sempat manggung di sebuah acara, kami tau pengisi acaranya masih pakai narkoba, ya kami ikutin terus. Jangan sampai personel Slank kembali lagi. Jadi kami mendukung lewat lingkungan yang bersih."
Reny kemudian mengatakan alasan memiliki tekad yang kuat mengawal Bimbim untuk lepas dari narkoba adalah keluarga.
Dia menuturkan pihak keluarga seluruhnya memberikan dukungan.
"Kalau pakai narkoba lagi, ya ada rasa takut mengecewakan banyak orang. Aku merasa bersyukur atas perubahan tersebut. Sejak lepas, dia berubah. Kami selalu bersama, enggak ada liburan sendiri. Kalau mau senang-senang ya bareng. Orang melihat kami sebagai keluarga yang kompak. Kalau di rumah, kami kumpul bareng di sebuah ruangan. Makan, nonton, dan ngobrol saja di situ," ujar Reny.
Reny pun bergitu mensyukur apa yang dia miliki sekarang.
Dia merasa bangga karena mampu mendampingi Bimbim sejauh ini.
"Selama 23 tahun mendampingi mas Bimbim, aku merasa bangga. Aku juga merasakan previllage-nya seperti anakku suka pindah sekolah dan dia dengan teman-temannya gampang akrab karena previllage (keistimewaan menjadi bagian dari Bimbim) tersebut. Mereka dirangkul sekali. Aku senang enggak pernah dengar suamiku itu begini, begitu," ucap Reny.