Grid Video - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini mengakui pemainnya melakukan banyak kesalahan sampai akhirnya kalah di tangan timnas Indonesia.
"Saya memiliki keyakinan pada tim kami selama pertandingan, tetapi Indonesia bermain sangat baik dari pertahanan hingga menyerang."
"Kami punya sejumlah peluang di beberapa menit akhir pertandingan, sayangnya kami gagal memanfaatkan peluang tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, Remko mengakui bahwa permainan Skuad Garuda sangat bagus.
Semua terorganisir dengan baik, berbeda dari anak asuhnya yang justru banyak melakukan kesalahan.
Banyak peluang yang didapatkan Curacao jadi tak bisa diselesaikan dengan maksimal.
"Secara keseluruhan Indonesia bermain sangat baik sebagai tim. Namun, seperti yang saya bilang, kami gagal memanfaatkan peluang," kata Bicentini.
Baca Juga: Fakta Unik Curacao, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Penduduknya Se-Kecamatan di Jakarta?
Bicentini mengaku bahwa para pemainnya tampil tak sesuai dengan strategi yang diharapkan.
Anak asuhnya keteteran meladeni penampilan para pemain timnas Indonesia.
Oleh karena itu, para pemain Curacao harus lebih bagus lagi dan disiplin dalam laga kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022).
Curacao memang dipaksa kalah 2-3 dari timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Dalam laga ini Curacao yang awalnya lebih diunggulkan dari segi peringkat plus kualitas pemain, ternyata menelan kekalahan dari timnas Indonesia.
Padahal, sebenarnya Curacao sejak awal tampil lebih menekan dan sudah memberikan ancaman ke gawang Nadeo Argawinata.
Namun, para pemain timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan skuad Curacao hingga akhirnya tim asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih kemenangan.
Dengan hasil ini, Remko Bicentini tentu saja mengaku kecewa dengan penampilan para pemainnya.