GRIDVIDEO - Drama kualifikasi Piala Asia U-20 di Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9/2022), yang ditandai kemenangan Indonesia atas Vietnam dengan skor 3-2, benar-benar mempercepat detak jantung bangsa Indonesia.
Sempat unggul 0-1, Indonesia tiba-tiba lengah dan berbalik tertinggal 1-2.
Namun, mental Garuda Indonesia ternyata mengagumkan.
Ferrari dkk bangkit dan dalam 4 menit mencetak 2 gol, hinga berbalik menang 3-2.
Sorak-sorai, tangisan dan lagu karya Ibu Soed, Tanah Airku, menjadi klimaks drama menegangkan itu berubah mengharukan dan menggembirakan.
Sebab, kemenangan 3-2 atas Vietnam itu membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Selebrasi dilakukan oleh pemain dan penonton dengan cara baru tapi penuh haru.
Pemain dan seluruh staf pelatih mengelilingi garis bundar lapangan, lalu lagu Tanah Airku dikumandangkan, langsung disambut pemain dan penonton yang bernyanyi bersama dalam khidmad.
Perasaan haru atas kemenangan dan perjuangan dramatis itu pun memicu tangis para pemain, staf pelatih, dan beberapa penonton.
Dan, Lagu Tanah Airku, tangisan, dan akhir drama menegangkan itu mengantar Timnas Indonesia ke Uzbekistan.
MENEGANGKAN
Indonesia sebenarnya tampil rapi di babak pertama, namun masih gagal mencetak gol.
Demikian juga, Vietnam kesulitan membobol gawang Indonesia.
Baru di babak kedua, Marselino Ferdinan yang dimasukkan langsung mengubah keadaan.
Pada menit ke-59, lewat terndangan dari luar kotak penalti, dia berhasil menjebol gawnag Vietnam sekaligus membawa Indonesia unggul 1-0.
Namun, selepas itu permainan Indonesia tampak kurang rapi dan lengah.
Vietnam berhasil menekan dengan serangan cepat.
Pada menit ke-65, kapten Indonesia, Muhammad Ferrari membuat kesalahan dan mencetak gol bunuh diri.
Sehingga, kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Indonesia gagal bangkit, bahkan tertekan.
Akibatnya, pada menit ke-78, Vietnam bisa berganti unggul 2-1 setelah Dinh Xuan Tien menjebol gawang Indonesia yang dijaga Aditya.
Namun, Garuda Indonesia langsung merespons dengan kemarahan luar biasa.
Mereka terus menekan Vietnam tanpa henti.
Pada menit ke-81, Muhammad Ferrari membayar kesalahannya dengan membobol gawang Vietnam dan menyamakan kedudukan.
Dengan tangkas dia menyambut bola tendangan penjuru dengan sundulan terarah, 2-2.
Hanya berselang 3 menit kemudian, giliran Alfriyanto Nico yang mencetak gol dari sudut sempit, hingga Indonesia kembali unggul 3-2.
Kedudukan ini bertahan hingga pertandingan usai.
Drama menegangkan itu pun disambut suka cita oleh para pemain, staf pelatih dan publik Indonesia.
Kelegaan ini dirayakan dengan khidmat dengan menyanyikan lagu Tanah Airku.
Kali ini, linangan air mata pemain, penonton, dan staf pelatih bermakna bahagia.
Sebab, tahun depan Indonesia akan tampil di putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan.
Selamat, Garuda Indonesia. Terus kepakkan sayap demi kebanggaan bangsa.