Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Sosok Raja yang Tinggal di Dekat Indonesia Ini Dinobatkan Sebagai Pemimpin Negara Terlama di Dunia!

Senin, 12 September 2022 | 21:21

GRIDVIDEO.ID - Kabar mengejutkan atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) mengakhiri 70 tahun takhtanya sebagai Ratu Inggris sekaligus pemimpin negara terlama di dunia.

Kini julukan sebagai pemimpin negara terlama di dunia beralih kepada Sultan Brunei menjadi raja terlama yang masih hidup sekarang.

Diketahui bahwa kiniSultan Hassanal Bolkiah dari Brunei tercatat sebagai raja yang berkuasa selama puluhan tahun.

Melansir dariAFP pada Jumat (9/9/2022),ada sejumlahdaftar nama raja dan ratu dengan masa kekuasaan terlama yang masih hidup.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Pernah Menjadi Saksi Trofi Timnas Inggris di Piala Dunia 1966

Sebagai informasi, sampai tahun 2022 ini, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei tercatat memiliki masa kekuasaan 54 tahun.

Sejak pertama kali menjabat sebagai raja pada tahun 1967, Sultan Hassanal Bolkiahyang kiniberusia 76 tahun cukup sukses memimpin negaranya.

Dia berasal dari keluarga yang sudah memerintah Brunei selama lebih dari 600 tahun, dan merupakan salah satu orang terkaya di Bumi.

Selama puluhan tahun pemerintahannya, dia membawa Brunei memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris dan menaikkan standar hidup negaranya ke salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Warga Kanada Ikutan Was-was

Namun, pemerintahannya di Brunei yang berpenduduk sekitar 400.00 orang juga diwarnai beberapa kontroversi, termasuk penerapan hukum agama yang keras, seperti pemotongan anggota badan dan hukum mati dengan rajam.

Tak hanya Sultan Hassanal Bolkiah, ternyata ada beberapa pemimpin negara yang juga miliki kekuasaan terlama.

Salah satunya adalah Ratu margrethe II dari Denmark yang memiliki masa jabatan 50 tahun.

Ratu Margrethe II yang perokok berat dari Denmark kini menjadi penguasa terlama kerajaan di Eropa setelah kematian Ratu Elizabeth.

Baca Juga: Selisih 7 Tahun, Ratu Elizabeth II Pecahkan Rekor Ratu Victoria Jadi Pemimpin Kerajaan Inggris Terlama

Ia berjasa menyatukan dan memodernisasi Kerajaan Denmark selama 50 tahun takhtanya.

Ratu Margrethe II sekarang berusia 82 tahun.

Dia berkuasa sejak 1972 saat dukungan berkurang untuk para bangsawan, tetapi pemerintahannya yang populer berhasil mendongkrak citranya.

Menjadi janda sejak 2018, ratu yang dijuluki Daisy oleh rakyat dan keluarganya ini bersih dari skandal dan membantu memodernisasi Kerajaan Denmark, termasuk mengizinkan kedua putranya menikah dengan rakyat.

Baca Juga: Umur 27 Tahun Naik Tahta, Sejarah Ratu Elizabeth II Jadi Pemimpin Kerajaan Inggris, Gara-gara Raja Edward VIII Kepincut Janda Amerika dan Terpaksa Lengser

Selain itu ada pula Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia yang memiliki masa kekuasaan 48 tahun.

Tak sampai setahun setelah ayahnya yang merupakan pewaris takhta tewas dalam kecelakaan pesawat, Carl Gustaf XVI yang saat itu berusia 27 tahun naik takhta ketika kakeknya meninggal pada 1973. Ia kini berusia 76 tahun.

Selama bertahun-tahun ia berjuang melepas citranya sebagai playboy gila mobil, setelah mewarisi hobi mengoleksi mobil vintage dari ayahnya.

Pers juga pernah menyoroti banyak kesalahannya, termasuk salah mengeja namanya pada penandatanganan tahun 1973.

Belakangan diketahui bahwa Raja Carl XVI Gustaf menderita disleksia, seperti halnya dua anaknya.

Ia menunjukkan belas kasih dan itu membantu meningkatkan popularitasnya.

Salah satu tindakan mulianya adalah pada 2004 setelah lebih dari 500 orang Swedia tewas dalam tsunami yang melanda resor wisata di Asia Tenggara.

Ada pula Raja Mswati III dari Eswatini dengan masa kekuasaan 36 tahun.

Di Eswatini, negara kecil di selatan Afrika yang dulu bernama Swaziland, Mswati III adalah raja absolut terakhir di benua itu.

Dia naik takhta pada 1986 saat berumur 18 tahun.

Mswati yang kini berusia 54 tahun memiliki 15 istri--ayahnya dikatakan memiliki setidaknya 70 istri--dan berhak memilih istri baru pada Tarian Buluh tahunan ketika ribuan perawan bertelanjang dada menari untuknya. Dia memiliki lebih dari 25 anak. (*)

Baca Juga: Sisi Lain Ratu Elizabeth II, Jadi Montir Truk pada Perang Dunia II, Jago Perbaiki Mesin Kendaraan dan Tunjukan Cinta Dunia Otomotif

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya