GRIDVIDEO - Makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar memang memiliki aroma dan rasa yang khas.
Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menganggu kesehatan.
Meskipun makanan yang disantap memiliki kandungan nutrisi yang baik, cara pengolahan dengan dibakar bisa menghasilkan kandungan yang berbahaya.
Apa saja akibat terlalu banyak makan makanan yang dibakar?
1. Memicu Kanker
Makanan yang dibakar akan membuat kandungan proteinnya berubah menjadi karsinogenik.
Senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh.
2. Asam lambung
Mengonsumsi makanan yang dibakar membuat lambung bekerja lebih keras.
Kondisi ini memicu asam pada lambung meningkat hingga mencapai kerongkongan.
Bagi penderita asam lambung atau maag, sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang dibakar ya.
3. Cacing yang menempel
Walaupun dibakar dengan suhu tinggi, terkadang daging bagian dalam belum matang secara sempurna.
Makanan yang tidak matang sempurna rentan membuat cacing atau larva, juga telur cacing (jika ada) tidak mati.
Apabila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, tentu akan mengganggu kesehatan.
4. Memicu darah tinggi
Prose memasak dengan dibakar dapat menyebabkan stres oksidatif atau kondisi tubuh tidak mampu melawan radikal bebas, peradangan, dan resitensi insulin.
Kondis-kondisi itu dapat memicu darah tinggi.
5. Picu diabetes
Makanan yang dibakar dapat menghasilkan menghasilkan zat yang disebut sebagaiadvance glycation end products(AGEs).
Jika tingkat AGEs terlalu tinggi, bisa menyebabkan resistensi insulin hingga membuat sel-sel pada tubuh stres dan peradangan.
Insulin yang terganggu akan membuat pengendapan gula pada darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.