GRIDVIDEO – Ratu Elizabeth II berpulang di usianya ke-96 tahun.
Pemimpin kerajaan Inggris tersebut dibilang berusia cukup panjang dan cukup sehat.
Diketahui ia pantang mengonsumsi beberapa bahan makanan yang telah dicatat oleh koki kerajaan.
Dikutip dari KOMPAS.com pada Jumat (9/9/2022), setidaknya ada 5 jenis makanan dan minuman yang pantang dikonsumsi oleh Ratu Elizabeth II selama hidupnya.
Baca Juga: 6 Topi Favorit Ratu Elizabeth II, Setia Dipakai Semasa Hidup dan Jadi Fashion Andalan
Tak hanya oleh sang ratu saja, para anggota keluarga kerajaan pun pantang menyantap makanan di bawah ini.
Apa saja?
1. Bawang Merah dan Bawang Putih
Diungkap oleh mantan koki Kerajaan Inggris, Darren McGrady, Ratu Elizabeth II tak menyukai makanan yang mengandung bawang merah dan bawang putih.
Baca Juga: Tangan Membiru Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Apa yang Terjadi Pada Ratu Elizabeth II?
Pasalnya kedua bahan tersebut memiliki bau yang menyengat yang tak disukai sang ratu.
2. Daging Mentah
Anggota keluarga kerajaan Inggris tak diperbolehkan menyantap daging mentah.
Bukan hanya daging merah saja, seafood atau makanan laut yang tidak dimasak juga pantang disantap.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Banyak Memori di Sepak Bola Inggris!
Pasalnya daging yang tak diolah dengan benar berisiko meracuni.
3. Kentang, Nasi dan Pasta (Karbohidrat)
Ratu Elizabeth II tak menyukai makanan berkarbohidtat tinggi.
Ratu lebih menyukai komposisi makanan sayur dan daging.
Baca Juga: Misteri Tangan Ratu Elizabeth II yang Menghitam, Tanda Kematian?
4. Foie Gras
Foie gras adalah makanan yang berasal dari hati angsa.
Pangeran Charles pun mengeluarkan larangan untuk mengonsumsi Foie Grass pada 2008 lalu.
Alasannya adalah karena olahan foie gras merupakan bentuk penyiksaan terhadap hewan.
Angsa yang diambil hatinya akan diberi makanan lalu ditempatkan di kandang yang sempit agar tubuhnya besar dan berlemak.
5. Air
Bukan sembarang air, Ratu Elizabeth II dilarang minum air dari keran air.
Keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II pun selalu mengonsumsi air mineral dalam kemasan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari risiko sakit akibat dari bahan kimia atau bakteri yang terbawa air keran.
(*)