Karena Hal ini Chelsea Diprediksi Juara Liga Champions Lagi

Kamis, 08 September 2022 | 13:40

Grid Video - Dipecatnya Thomas Tuchel dari Chelsea dianggap menjadi tanda-tanda berjayanya tim tersebut di Liga Champions.

Terdapat pola unik bahwa kombinasi pemecatan pelatih dan keberadaan Chelsea di Grup E Liga Champions membawa kejayaan bagi mereka di pentas tersebut.

Pola seperti itu bahkan repetitif karena sudah terjadi dua kali.

Pertama pada 2011-2012, musim di mana Chelsea meraih trofi pertamanya di Liga Champions.

London Biru kala itu masuk Grup E bersama Leverkusen, Valencia, dan Genk.

Setelah finis sebagai pemimpin klasemen, tim Chelsea asuhan Andre Villas-Boas maju ke babak 16 besar dan ketemu Napoli.

Eh, The Blues langsung dihajar 1-3 di kandang klub Italia Selatan pada leg pertama (21/2/2022).

Tak lama, Villas-Boas dipecat dan posisinya digantikan Roberto Di Matteo pada 4 Maret 2012.

Baca Juga: Bisa Mengancam Nyawa Makhluk Hidup, Ternyata Sambaran Petir Punya Manfaat Bagi Kehidupan, Ini Buktinya!

Syahdan, Chelsea maju sampai ke final dan menekuk Bayern Muenchen via adu penalti untuk memenangi trofi pertama mereka di Liga Champions.

Adapun skenario berikutnya melibatkan Thomas Tuchel sendiri pada 2020-2021.

Di Liga Champions musim tersebut, Chelsea masuk Grup E bersama Sevilla, Krasnodar, dan Rennes.

Kelolosan The Blues menuju fase gugur terjadi saat mereka di bawah komando Frank Lampard.

Akan tetapi, Lampard dipecat pada 25 Januari 2021 dan limpahan tugas dibebankan kepada Tuchel sehari kemudian.

Meneruskan kiprah Di Matteo, Tuchel sebagai pelatih pengganti sukses membawa Chelsea ke tangga juara Liga Champions untuk kali kedua.

Chelsea memecat pelatih Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/2022) setelah menuai serangkaian hasil tak memuaskan di awal musim.

Pemilik klub, Todd Boehly, melakukan langkah berani memutus kerja sama dengan Thomas Tuchel walau musim 2022-2023 baru menginjak 33 hari.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya