TOP VIDEO: Dianggap Sehat, Jenis Minyak Ini Justru Berbahaya

Rabu, 07 September 2022 | 13:10

GRIDVIDEO - Hampir di setiap dapur selalu tersedia minyak goreng karena fungsinya yang vital dalam menyajikan makanan setiap hari.

Namun yang perlu diketahui, terdapat beberapa jenis minyak goreng yang membahayakan kesehatan.

Video di atas menjelaskan beberapa jenis minyak goreng yang ternyata berbahaya untuk kesehatan.

1. Minyak biji anggur

Pada minyak biji anggur terdapat 70 persen asam lemak omega-6.

Banyaknya kandungan asam lemak tak jenuh ganda omega-6 dapat memicu peradangan pada tubuh.

Peradangan ini bisa menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti kanker dan gangguan autoimun.

Selain itu, minyak biji anggur rentan terhadap oksidasi yang menciptakan radikal bebas.

Radikal bebas dapat memicu kanker, peradangan, ketidakseimbangan hormon dan kerusakan tiroid.

2. Minyak canola

Minyak calona terbuat dari biji lobak diesktraksi dengan suhu panas, kemudian disaring, diputihkan, dan dihilangkan baunya.

Pemrosesan yang menggunakan suhu tinggi, membuat mintak canola memiliki bau tengik.

Untuk menghilangkan tengik ini maka digunakan pemutih dan pewangi karsinogenik industri seperti heksana.

Heksana merupakan senyawa yang tidak terbarukan karena berasal dari minyak bumi.

Penggunakan heksana akan berdampak buruk bagi kesehatan serta lingkungan.

3. Minyak kedelai

Minyak ini mempunyai kandungan 54 persen omega-6 yang mana menyebabkan peradangan dan gangguan kesehatan.

Kedelai sendiri mengandung asam fitat dan penghambat tripsin.

Kandungan tersebut dapat menghambat penyerapan banyak vitamin, mineral, dan protein.

4. Margarin

Margarin banyak mengandung lemak trans yang memicu risiko penyakit jantung.

Namun karena sudah banyak yang paham bahaya lemak trans, margarin kini tidak lagi menggunakannya.

Hanya saja, margarin masih bukan pilihan yang baik untuk memasak.

5. Minyak jagung

Minyak jagung mengandung 58 persen lemak omega-6.

Kandungan tersebut akan menyebabkan peradangan pada tubuh dan memicu ketidakseimbangan hormon bahkan kanker.

Editor : Rara A

Sumber : kids.grid.id

Baca Lainnya