Pria Sakti Bertarung dengan Buaya, Kepalanya Sudah Diterkam tapi Masih Mampu Mengalahkan Reptil Ganas Itu

Minggu, 28 Agustus 2022 | 05:55

GRIDVIDEO - JC La Verde (34) termasuk pria sakti, karena mampu menang dalam pertarungan dengan buaya. Padahal, kepalanya sudah diterkam dan gigi buaya menusuk kepala, tapi ia bisa mengalahkan reptil ganas itu.

Pertarungan manusia dengan buaya yang terjadi pada 3 Agustus 2022 ini terekam oleh kamera drone.

Hasil videonya sangat dramatis dan membuat banyak orang miris.

Dok. Christine La Verde via Sky
Do. Christine La Verde via Sky

JC La Verde, pria asal Amerika Serikat ini harus menjalani beberapa operasi, setelah kepalanya diterkam buaya. Namun, La Verde tergolong pria sakti yang mampu menang melawan buaya, meski kepalanya sudah masuk ke mulut buaya.

JC La Verde merupakan warga Amerika Serikat yang sedang berenang di Danau Thonotosassa, dekat Tampa, Negara Bagian Florida.

Dalam rekaman terlihat, JX La Verde tanpa sadar berenang menuju buaya yang datang dari arah lain.

Sementara, rekan kerjanya mencoba merekam aktivitasnya saat berenang dengan kamera drone untuk promosi balapan petualangan.

Di luar dugaan, ternyata terjadi adegan mengerikan dan dramatis dan terekam kamera itu.

La Verde yang merupakan petugas pemadam kebakaran, kepada Sky mengatakan, ia tak menyadari jika ada buaya di danau tersebut.

"Saya tidak bisa melihat buaya itu. Kepala saya menabrak buaya itu dan buaya itu langsung menerkam kepala saya, tulang belikat saya, dan tubuh saya bagian atas," jelas La Verde.

Sudah menjadi kebiasaan, buaya sangat mengandalkan rahang dan giginya dalam menyerang lawan atau mangsa.

Ia biasanya langsung melakukan putaran tubuh untuk meremuk tubuh mangsa agar mati.

Namun, kali ini mangsa yang ia hadapi adalah La Verde, lelaki yang termasuk sakti dan masih dilindungi Tuhan.

"Saya merasakan sisik, merasakan gigi. Saya langsung tahu apa yang saya alami. Tidak diragukan lagi, di mana saya berada," ujar La Verde menjelaskan bahwa ia langsung sadar sedang diserang buaya.

Kekuatan rahang dan gigi buaya itu membuat La Verde nyaris tak berdaya, bahkan kepalanya sudah nyaris remuk.

"Buaya itu meremukkan, menusuk tengkorak saya, dan menghancurkan rahang saya hingga dislokasi dua sisi. Dia mencoba membunuh saya," tutur La Verde.

"Sangat luar biasa, saya bisa selamat, padahal dia mencoba membunuh saya," ujar La Verde.

Lalu, bagaimana La Verde menaklukkan atau setidaknya menggagalkan buaya itu membunuhnya?

Ternyata sangat luar biasa, karena kepalanya sudah masuk ke mulut buaya.

"Buaya dan saya berguling ke kanan. Saya kira dia menggulingkan saya, tapi jika dia menggulingkan saya, saya pikir akan merasakan seluruh tubuh tersentak dan ternyata tidak," terang La Verde.

"Jadi, saya berada di mulutnya. Saya memegang buaya itu dengan kedua tangan. Saya memegang giginya dan dengan tangan kanan, saya juga memegang dinding mulutnya. Saya merasakan gusi yang kenyal dan keras," aku La Verde.

Dengan cara terus melawan dan mencoba melukai atau membuat mulutnya tidak nyaman, akhirnya La Verde bisa menggagalkan buaya itu untuk membunuhnya.

Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa buaya itu akhirnya melepaskannya.

"Saya tidak menyerah dan terus memegang moncongnya dan saya juga memainkan mencoba melukai bagian di dalam mulutnya," terang La Verde.

Baginya, ini pengalaman hidup paling seram dan mengerikan.

Dia sampai melihat video itu sebanyak 40 kali, seolah tak percaya bahwa dia telah bertarung melawan buaya.

Setelah selamat, La Verde kemudian ditolong beberapa anggota Good Samaritan yang menanganinya dan membawanya ke rumah sakit.

La Verde dirawat di rumah sakit selama 10 hari dan menjalani beberapa operasi serta rekonstruksi wajah, rahang, dan karniotomi.

Meski selamat, ada kerusakan di tengkorak La Verde.

Ia kini juga harus mengenakan helm untuk melindungi kepala bagian kanannya.

Meski begitu, La Verde sangat bersyukur karena masih diberi keselamatan.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya