GRIDVIDEO - Menruut asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, ada insiden kedekatan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi di sofa rumah di Magelang.
Insiden kedekatan itu dibeberkan Kuat Ma'ruf yang kemungkinan menjadi sumber kemarahan Ferdy Sambo hingga tega membunuh Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
menurut Kuat, ia memergoki dua tindakan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
BACA JUGA: Kisah Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang, Penyebabnya Nikah Diam-diam
Selain kedekatan di sofa, juga ia mengendap-endap masuk kamar Putri Candrawathi.
Pengakuan itu disampaikanKuat Ma'ruf saat menjalani pemeriksaan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Dalam akun YouTube-nya berjudul, "Live! Ini yang Biat Sambo Marah, Asisten Rumah Tangga Pergoki 2 Kejadian di Magelang?!", Refly Harun mempertanyakan tentang apa kejelasan tentang kedekatan itu.
""Let's say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas. Katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin (Kuat) Ma'ruf langsung menegur," kata Refly Harun.
"Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan," lanjutnya.
Tentang kedekatan hubungan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi itu memang sudah lama diketahui.
Namun, menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, kedekatan itu sebatas hubungan ibu dengan anak.
Brigadir J, kata Kamaruddin, sangat disayang keluarga BIrjen Ferdy Sambo dan dianggap anak.
Brigadir J mengerjakan banyak hal tentang keperluan keluarga Ferdy Sambo.
HANDPHONE YANG HILANG
Tentang bagaimana kedekatan Brigadir J dan Putri Candrawathi itu memang masih abu-abu.
Sebenarnya ada satu alat yang bisa menjadi bukti sejauh apa kedekatan keduanya, yakni bisa dilihat dari percakapan-percakapan di handphone.
Sebab, Putri Candrawathi terkesan aktif berkomunikasi dengan handphone, bahkan sempat mengirim pesan lewat WhatsApp kepada adik Brigadir J, Reza.
Sangat mungkin, kepada Brigadir J pun Putri juga sering melakukan percakapan lewat handphone, baik bicara langsung maupun lewat pesan WA.
Sayangnya, salah satu handphone Brigadir J hilang dan masih belum diketemukan hingga saat ini.
Kepala Divisi Hubungan masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prastyo mengatakan, tidak ditemukan jejak komunikasi di dalam dua ponsel Brigadir J yang disita.
Fakta itu disampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Dari hasil (pemeriksaan) Labfor, HP tersebut tidak ditemukan record komunikasi," jelas Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Namun, masih ada Ponsel Brigadir J yang asl yang selama ini belum ditemukan.
Menurut Dedi Prasetyo, tim khusus (timsus) Polri sedang mencari keberadaan ponsel asli Brigadir J tersebut.
Tentang ponsel Brigadir J yang asli sempat disinggung Komans HAM dalam rapat di Komisi III Dpr RI, Senin (22/8/2022).
Komnas HAM menyebutkan, kedua merek ponsel Brigadir J adalah Samsung dan merek China.
Sementara, polisi menyampaikan, ponsel yang disita adalah iPhone 13 Pro Max Gray.
Komnas HAM juga sudah bertanya kepada keluarga Brigadir J apakah mereka menerima ponsel bermerek Samsung itu.
Ternyata, keluarga Brigadir J tidak pernah menerima ponsel asli Brigadir J itu, baik berupa fisik maupun keterangan dari polisi.
Padahal, ponsel itu sangat penting dan vital.
Sangat mungkin di ponsel itu terekam percakapan-percakapan penting yang bisa menjadi bukti, termasuk kedekatan Brigadir J dengan Putri Candrawathi.
Ke manakah ponsel asli Brigadir J yang bermerek Samsung itu?