GRIDVIDEO - Isu adanya hubungan asmara antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Putri Candrawathi (istri Irjen Ferdy Sambo), memang sempat beredar.
Kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J yang tidak seperti dengan ajduan lainnya, menjadi dasar kecurigaan itu.
Bahkan, isu itu dihubung-hubungkan dengan motif Ferdy Sambo hingga tega membunuh ajudannya sendiri.
Jarak kepangkatan mereka juga bak bumi dan langit, sehingga kecil kemungkinan jika motifnya adalah masalah kuasa, politik, ekonomi, atau persoalan sindikasi.
Sementara, Polri belum juga mengumumkan motif pembunuhan itu, hingga spekulasi terus berkembang.
BACA JUGA: Brigadir J Seperti Pembantu Ferdy Sambo, Bahkan Juga Menyetrika Baju Anaknya
Namun, soal isu adanya asmara antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi itu langsung dibantah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin mengakui ada hubungan khusus antara Putri dan Brigadir J, namun itu hanyalah hubungan layaknya ibu dan anak.
Menurutnya, Brigadir J selama ini telah dianggap seperti anak sendiri oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menurut Kamaruddin, sebelumnya Putri pernah memohon kepada ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang berada di Jambi, untuk merawat Brigadir J.
Putri, katanya, menyatakan jika Rosti yang melahirkan Brigadir J, maka Putri yang akan merawatnya.
"Itu hubungan khususnya antara ibu dan anak. Jadi, dia (Brigadir J) dianggap anak di situ oleh dua-duanya. Karena Ibu Putri pernah memohon kepada bundanya (Rosti Simanjuntak) di Jambi, 'Ibulah yang melahirkan, saya yang merawat.'," jelas Kamaruddin dalam Live Program Aiman Kompas TV, Senin (22/8/2022).
BACA JUGA: Seakan Nonon Film Seronok Motif LGBT dalam Kasus Ferdy Sambo, Begini Argumen Mahfud MD
Sebagai klarifikasi, Kamaruddin juga menjelaskan pesan WhatsApp antara Putri Candrawathi dengan adik Brigadir J yang juga seorang polisi, yakni Reza.
Dalam pesan itu, Putri mengirimkan foto ketika Brigadir J sedang menyetrika baju seragam sekolah milik anak-anak Putri.
Lalu, Putri menuliskan bahwa Brigadir J adalah sosok yang serbabisa dan multitalenta, hingga membuat Putri bingung akan memberi gaji berapa.
Putri juga menawarkan kepada Reza untuk menyusul dan memabntu kakaknya.
"Jadi, wajar, namanya dia sebagai anak itulah di situ dia punya kelebihan yang lain. Mencuci piring, memasak, menyetrika baju anak-anaknya. Kebetulan ini anak yang terampil karena berasal dari keluarga yang sederhana. namanya dia (Putri Candrawathi) yang punya rumah, dan itu (Brigadir J) ya apa salahnya," ujar Kamaruddin.
"Ibu Putri memotret dan mengirimkan (foto) ke adik Yosua, namanya Reza. 'Lihat abang kau ini, rajin kali, multitalenta, sampai bingung ngasih gajinya berapa. Kamu enggak ke sini bantuin abangmu?'" tutur Kamaruddin.
Kamaruddin juga menyimpulkan, dari chat itu, Putri ini tidak hanya dekat dengan Brigadir J saja, tapi juga kepada adiknya, Reza.
Kamaruddin melanjutkan, "Artinya, Ibu Putri masih bercandain adiknya Yosua supaya datang ke Magelang. Ibu Putri tidak hanya dekat kepada Yosua, tapi juga kepada adiknya. Terbukti, tanggal 1 Juli 2022 sebelum mereka berangkat ke Magelang, adiknya ini diberi hadiah yang hebat-hebat, menurut saya."
"Bahkan (Reza) dijanjikan kepindahannya ke Jambi supaya dekat mengurus ayah-ibunya. Lalu, apa yang salah di situ. Apakah ada kesalahan Ibu Putri dekat dengan yosua dan adiknya?" ujar Kamaruddin.
Setelah melakukan penyidikan, Polri akhirnya menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Polisi memiliki kesaksian dan bukti bahwa Putri melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu rencana pembunuhan Brigadir J.
Bahkan, Putri yang menggiring Brigadir J ke rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan, untuk kemudian dieksekusi.