GRIDVIDEO - Ferdy Sambo mengaku merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J lantaran telah melakukan pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.
Pengakuan Ferdy Sambo itu dirasa tidak masuk akal oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan jika Brigadir J dan rekan-rekannya bersenang-senang di Magelang.
Tidak hanya itu, Putri yang sedang merayakan anniversary pernikahannya dengan Sambo bahkan mengundang adik Brigadir J lewat pesan WhatsApp.
“Kalau diMagelangitu ibu Putri dengan Yoshua baik-baik saja bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yoshua supaya datang keMagelang, merayakan ulang tahunnya," ujar Kamaruddin.
Dia pun menegaskan, seandainya benar Brigadir J melakukan pelecehan, Putri seharus tidak mengirim undangan tersebut.
Alih-alih mengirim pesan teguran lewat adik Brigadir J, Putri justru mengundang sang adik untuk ikut perayaan.
"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar ni, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh. Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur ga dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia," tutur Kamaruddin.
Lebih lanjut, Kamaruddin juga merasakan hal yang aneh dari pernyataan Sambo.
Jika terjadi pelecehan, sungguh aneh bila pelaku masih mengawal korban.
"Nah kemudian orang yang sudah melecehkan istri atau mengancam istri, mungkin nggak masih dikawal orang yang melecehkan?,"ucap Kamaruddin.
Kamaruddin lalu mengatakan jika yang bermasalah adalah Sambo dan Putri
Dia menyebut Sambo dan Putri terlibat pertengkaran ketika di Magelang.
"Di Magelang itu mereka happy-happy saja. Yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri (Candrawathi)," kata Kamaruddin.