TKP Diduga Tempat Pelecehan Brigadir J pada Istri Ferdy Sambo, Dulu Ditingali Mantan Kapolri

Senin, 15 Agustus 2022 | 08:00

GRIDVIDEO - Rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Cempaka Residence di Magelang diduga tempat awal perselisihan mantan Kadiv Propam Polri itu dengan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Mantan Kadiv Propram Irjen Pol Ferdy Sambo diketahui memiliki sebuah rumah di kawasan elite Cempaka Residence di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Rumah itu ternyata dulu miliki mantan Kapolri Idham Azis dan ia pernah meninggali rumah tersebut.

Setelah skenario pelecehan seksual di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan gugur, Ferdy Sambo mengatakan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan di Magelang.

"FS (Ferdy Sambo) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC (Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo) yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Yosua," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).

Sebab itu, tim khusus Kapolri berangkat ke rumah Ferdy Sambo di Magelang itu untuk melanjutkan penyidikan dan mencari barang bukti.

"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Komjen Agus Andrianto, Minggu (14/8/2022), kepada wartawan.

Rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence itu ternyata pernah dimiliki dan ditinggali mantan Kapolri, Idham Azis.

Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70), mengaku baru mengetahui kalau tersangka Irjen Ferdy Sambo memiliki rumah di wilayahnya.

"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumah itu adalah rumah Pak Sambo," ujarnya kepada Tribunjogja.com, Jumat (12/08/2022).

Sebelum ditinggali Irjen Ferdy Sambo, diketahui rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Azis.

Rumah tersebut digunakan oleh Idham Azis sebagai rumah singgah saat menjenguk anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara.

"Setahu saya itu dulu rumahnya miliknya Pak Idham Azis, mantan Kapolri. Saat dipindahtangankan itu saya tidak tahu. Itu, rumahnya di Blok C, kelihatan kok kalau dari luar," tutur joko Sutarman.

Rumah yang dimaksud milik Irjen Ferdy Sambo di kawasan Cempaka Residence memiliki dua lantai.

Rumah singgah Irjen Ferdy Sambo tersebut berwarna kuning gading dan di bagian depan terdapat aksen warna coklat.

Menurut Joko Sutarman, rumah tersebut dulunya ditinggali oleh Idham Azis sekitar tahun 2012-an.

Idham Azis pindah sebelum pandemi Covid-19, atau sekitar tahun 2017-an.

"Setahu saya itu saat ditinggali pak Idham Azis saat menjadi Kapolda belum menjadi Kapolri, tahun sekitar 2012. Kalau Pak Idham Azis pindah dari sini itu juga belum lama, sebelum Covid-19, mungkin sekitar 2017 lalu. Memang itu rumah sudah dipindahtangankan atau ganti kepemilikan, tetapi saya tidak tahu kepada siapa saja," jelas Joko Sutarman.

Menurutnya, dirinya tidak pernah mendapatkan laporan soal proses pergantian kepemilikan dari rumah tersebut.

Bahkan, warga yang tinggal di kawasan elit tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang dibawahinya.

"Dari dulu memang tidak ada laporan. Di sini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Saya tahu Pak Idham Azis tinggal di sini karena dulunya penjaga rumahnya selalu berkomunikasi dengan saya," terang Joko Sutarman.

Setelah ditinggal Idham Azis, penjaga rumah itu pun tidak bekerja di rumah itu lagi. Sehingga, informasi tentang rumah itu pun tidak ada lagi.

"Penjaga rumah Pak Idham Azis itu juga pindah, sekarang di Semarang. Sejak itu, saya tidak mengetahui lagi tentang siapa yang mendiami rumah tersebut," akunya.

Setelah disebut-sebut bahwa rumah tersebut menjadi lokasi awal perseteruan Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J, Ia mengaku belum pernah ada permintaan pelaksanaan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Belum ada yang pernah ke sini untuk izin penyelidikan. Polisi pun tidak pernah sama sekali ke sini," ungkapnya

Rumah ini disinyalir sebagai lokasi awal kejadian perseteruan antara tersangka Irjen Ferdy Sambo dengan korban Brigadir J.

Saat wartawan mencoba mendatangi perumahan itu, pihak keamanan atau satpam perumahan tidak mengizinkan memasuki kawasan tersebut.

Bahkan, usai ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka, tidak terlihat adanya aktivitas penyelidikan atau penjagaan dari pihak kepolisian.

Hanya ada satpam atau penjaga yang berjaga di sana.

Kemudian, untuk aktivitas hanya ada beberapa ojek online yang lalu lalang mengantar pesanan namun hanya sampai di depan gerbang perumahan itu.

Penjagaan di depan gerbang cukup ketat, satpam selalu siaga memeriksa siapa saja yang hendak masuk ke dalam perumahan itu.

Seharga Rp 1,3 Miliar

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pengembang perumahan Cempaka Residence yang tak ingin disebutkan namanya, harga kluster perumahan di Cempaka Residence berkisar Rp 1,3 miliar.

"Sekarang harganya rata-rata Rp 1,3 miliar. Kalau yang punya memang kebanyakan orang dari luar Magelang," katanya kepada Tribunjogja.com.

Saat ditanya apakah memang ada nama Ferdy Sambo sebagai salah satu pemilik dari perumahan tersebut, dirinya membenarkan.

"Ya benar ada nama itu, sudah lama (dibeli) pastinya saya kurang tahu kapannya. Itu perumahan mulai dibangun sekitar 2010-an," ujarnya.

Tag

Editor : Hery Prasetyo