Pasukan Ferdy Sambo Dibubarkan, Bagaimana Kesetiaan 460.000 Polisi kepada Kapolri

Kamis, 11 Agustus 2022 | 22:35

GRIDVIDEO - Menyusul ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubuarkan pasukan Ferdy Sambo, yakni Satgas Khusus (Satkassus) Polri.

Sementara itu, sebanyak 460.000 polisi di Indonesia juga dinyhatakan tetap setia kepada Kapolri.

Selain menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo juga memimpin Satgassus.

Jabatan Ferdy sebagai Kadiv Propam sydah jauh hari dicopot. Sedangkan, Satgassus yang ia pimpin juga dibubarkan.

:Kapolri resmi hentikan kegiatan Satgassus Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam temu pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8/2022).

Dengan keputusan itu, berarti sudah tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan Satgassys Polri, karena sudah dibubarkan.

"Untuk Satgassus Polr harus clear. Rekan-rekan sabar, tim (sedang) kerja, bak tim sidik maupun tim dari itsus (inspektorat khusus). Ini semua kerja," tegas Dedi Prasetyo.

Ferdy Sambo memimpin Satgassus sesuai dengan SUrat Perintah *Sprin) Kapolri Jenderal Listyho Sigit Prabowo dengan nomor Sprin/1583/VII/HUK.6.6/2022.

Surat itu ditandatangani oleh Kapolri pada 1 Juli 2022 dan langsung berlaku hingga 31 Desember 2022.

Sprin tersebut perpanjangan dari Sprin/1246/V/HUK.6.6/2020 yang ditandatangani pada 20 Mei 2020.

Saat itu, Ferdy Sambo masih menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Kewenangan Satgassus cukup luas, yakni melakukan penyelidikan sejumlah perkara, antara lain yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Narkotika, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

ISU PERLAWANAN INTERNAL

Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo juga meluruskan isu yang menyebut adanya perlawanan internal, setelah Ferdy Sambo menjadi tersangka.

Menurut Dedi Prasetyo, sebanyak 460.000 anggota Polri dipastikan tetap setia kepada Kapolri.

"Sejauh ini 460.000 anggota Polri semuanya Satya Haprabu (setia kepada pemimpin negara) kepada Kapolri," tegas Dedi Prasetyo di YouTube Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

"Jadi kita tetap tunduk, taat, dan setia kepada pimpinan kita yang tertinggi, Bapak Kapolri," ujarnya.

Dedi Prasetyo juga meyakinkan, internal Polri semuanya tetap d bawah kendali Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri dalam rangka mengevaluasi secara menyeluruh dampak kasus ini (kasus Brigadir, Red)," jelasnya.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya