GIIAS 2022 - Accord Hybrid dan CR-V Hybrid, Mobil Listrik Andalan Hondi di Tahun 2023

Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:39

GRIDVIDEO – Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 mengungkap banyak produk baru otomotif, termasuk mobil listrik New Honda Accord Hybrid dan New Honda CR-V Hybrd.

PT. Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan dua mobil hybrid terbarunya itu di GIIAS 2022, untuk bersaing di pasara mobl listrik.

Dalam konferensi pers Honda di GIIAS, President Director PT Honda Prospect Motor, Kotaro Shimizu mengatakan, pihaknya ikut berperan aktif dalam pengembangan mobil listrik.

“Untuk mendukung terwujudnya visi elektrifikasi Honda di Indonesia, kami menampilkan berbagai model hybrid yang akan menjadi teknologi yang kami fokuskan saat ini sebagai transisi menuju era elektrifikasi,” kata Kotaro.

New Honda Accord e-HEV dan New Honda CR-V e-HEV diklaim menggunakan sistem hybrid terbaru Honda.

Mobil ini memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik, emisi yang lebih bersih, namun dengan performa sporty yang menjadi ciri khas seluruh mobil Honda.

New Honda Accord e-HEV yang dipajang di panggung GIIAS 2022 diimpor langsung dari Thailand.

Sedangkan New Honda CR-V e-HEV dibawa langsung dari Jepang.

Kedua model mobil hybrid di atas akan dijual mulai tahun 2023.

Penjualan itu bersamaan dengan beberapa model hybrid lain yang diproduksi secara lokal di Indonesia.

Rencana tersebut merupakan bagian dari visi elektrifikasi Honda yang menargetkan untuk mencapai elektrifikasi 100% untuk seluruh produknya secara global pada tahun 2040.

Sebagai informasi, Accord Hybrid dan New Honda CR-V Hybrid menggunakan mesin 1.993 cc DOHC 4 silinder 16 valve i-VTEC.

Mesin ini memuntahkan daya 107 dk @6.200 rpm, serta torsi 175 Nm @3.500 rpm.

Selain mesin bensin, Accord e-HEV juga dilengkapi motor listrik bertenaga 135 dk dengan torsi 315 Nm, dan baterai lithium-ion berkapasitas 1.3 kWh.

Kombinasi output mesin dan motor listrik mampu torehkan daya maksimum hingga 215 dk.

Buat yang tertarik mobil-mobil hybrid Honda, harus menunggu tahun depan ketika pemasaran sudah dimulai.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya