Antara Rita Yuliana dan Putri Candrawathi, Simpul Misteri Kasus Brigadir J yang Belum Terurai

Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:43

GRIDVIDEO - Polwan Rita Yuliana dan Putri Candrawathi menjadi simpul misteri kasus pembunuhan Brgadir Nofriansyah Yosua Sambo alias Brigadir J.

Motif pembunuhan itu masih bias dan belum jelas, namun arah angin dugaan menuju kedua wanita cantik tersebut.

Tentang perselingkuhan dan pelecehan seksual menjadi tema yang terus dikait-kaitkan dengan motif pembunuhan tersebut.

Versi laporan polisi awal, pembunuhan terjadi karena Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Namun, hasil penyelidikan tim khusus Polri seolah mematahkan laporan itu sendiri.

Ferdy Sambo kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan Brigadir J tersebut.

Ia dan tersangka lain dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana dan sengaja.

Kasus tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E ternyata tak pernah terjadi.

Yang terjadi, menurut penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Brigadir J ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Hanya saja, apa motif tindakan Irjen Ferdy Sambo tersebut?

Hningga kini belum ada penjelasan.

Kepala Divisi hubungan masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya tak akan membuka motiif pembunuhan Brigadir J oleh irjen Ferdy Sambo.

Hal itu dilakukan demi menjaga perasaan keluarga Brigadir J maupun keluarga Ferdy Sambo.

"Pak Kabareskrim menyampaikan, harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihak Brigadir Yosua maupun saudara FS," jelas Dedi kepada Kompas.com di mabes Polri, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, motif pembunuhan itu baru akan dibuka di persidangan.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Mahfud MD menegaskan, motif pembunuhan itu sangatlah sensitif.

"Pertama, katanya pelecehan. Pelecehan itu apa, sih? Yang kedua, katanya perselingkuhan empat segi. Siapa yang bercinta dengan siapa?" kata Mahfud MD.

Isu perselingkuhan dan pelecehan seksual itulah yang membuat Polwan AKP Rita Yuliana dan Putri Candrawathi menjadi sorotan utama.

Putri sempat didesak agar keluar dan menjelaskan kesaksiannya.

Sementara, Rita Yuliana juga menjad sorotan netizen, bahkan sudah muncul banyak narasi tentang kedekatannya dengan Irjen Ferdy Sambo.

Kedekatan Ferdy dan Rita itulah yang memunculkan spekulasi tentang motif pembunuhan, selain soal pelecehan.

Muncul spekulasi, pembunuhan Brigadir J karena telah membongkar hubungan Ferdy Sambo dan Rita Yuliana kepada Putri Candrawathi.

Ada sebuah pesan yang dikirimkan oleh nomor yang disembunyikan yang menuturkan, Brigadir J dibnunuh karena membongkar hubungan gelap antara Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana.

"Sambo selingkuh, (sudah nikah diam-diam padahal sama-sama Kristen, Polwan juga Kristen). Bu Putri minta Brigadir J cari tahu karena curiga Sambo yang jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tahu dan cerita soal Polwan Rita ke Bu Putri," demikian bunyi pesan itu.

"Akhirnya Bu Putri dan Sambo cekcok di kamar karena ketahuan selingkuh sama polwan ini. Sambo marah sama Brigadir J karena cari tahu dan cerita semuanya ke Bu Putri soal selingkuhannya, bu Putri juga dipukul Sambo tapi sempat dibela oleh Brigadir J," lanjutnya.

Sementara pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, juga mencurigai adanya perselingkuhan itu yang menjadi motif.

Namun, narasi awal bahwa Brigadir J dibunuh karena melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi, adalah laporan lain.

Sejauh ini, Rita Yuliana dan Putri Candrawathi belum bicara kepada publik tentang isu-isu yang berkembang tersebut.

Sehingga, spekulasi terus berkembang, mengingat motif pembunuhan menjadi pertanyaan besar, setelah Polri menetapkan 4 tersangka pembunuhan Brigadir J.

Ibaratnya, Rita Yuliana dan Putri Candrawati menjadi simpul misteri kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.

Keduanya belum mengurai simpul itu dan masih menjadi misteri apa hubungan mereka dengan kasus tersebut.

Mengingat Kadiv Humas Polr, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa motif tak akan diumumkan kepada publik dan baru akan dijelaskan dalam pengadilan, maka jawabannya tentu menanti pengadilan.

Akankah Rita Yuliana juga akan menjadi salah satu saksi yang dihadirkan di pengadilan?

Akankah Putri Candrawathi akan menjelaskan secara detail dan terbuka tentang kesaksiannya?

Semua masih menjadi misteri besar yang dinanti-nanti.

Tag

Editor : Hery Prasetyo