Ular Keluar dari Tembok Barat Israel, Kiamat Diyakini Sudah Dekat

Senin, 15 Agustus 2022 | 05:00

Ketika ular keluar dari tembok barat Israel, sebgaian masyarakat meyakini bahwa itu tanda kiamat sudah dekat.

GRIDVIDEO - Kiamat diyakini sudah dekat jika ular keluar dari tembok barat Israel.

Memang, kiamat adalah misteri ilahi dan tak ada satu pun makhluk mengetahuinya.

Namun, tanda-tanda kiamat banyak dikisahkan atau diceritakan dalam berbagai kitab suci maupun cerita para nabi.

Hingga kini banyak orang yang telah bersiap-siap untuk hari besar yang menjadi pertanda musnahnya kehidupan duniawi itu.

Di antara itu semua ada Israel, negara Yahudi tersebut memiliki keyakinan tentang hari akhir ditandai dengan munculnya ular dari Tembok Barat Israel.

Mereka menyebut, itu adalah ramalan langsung tentang kedatangan mesias.

Menurut Breaking Israel News, ular memiliki personifikasi kecenderungan jahat. Sedangkan merpati adalah burung yang suci.

Daily Mail pernah menceritakan tentang seorang Blogger Ibrani, yang mengatakan, ketika orang-orang mencari perlindungan di Bukit Bait Suci, orang-orang Yahudi akan dilindungi perintah Taurat.

Ketika merpati keluar daru batu, atau orang-orang menjauh dari Taurat, mereka dalam bahaya.

Jika ular menyerang merpati, itu menandakan hal bahaya akan terjadi.

Kejadian ini dihubungkan dengan serangkaian insiden kenabian dan lainnya.

Ditafsirkan bahwa Gunung Bait, yang terletak di Kota Tua Yerussalem adalah tempat yang dihormati tiga agama, Islam, Kristen dan Yahudi.

Tahun 2018, ketika Insiden ular vs merpati, terjadi awan besar mengepul dari Kuil Mount Compound, mengelilingi kubah batu selama beberapa menit.

Menurut Rabi (Agamis agama Yahudi), debu ini mengungkap konflik yang terjadi secara spiritualis.

Bagi umat Yahudi, kemunculan ular secara tiba-tiba di situs paling suci membuat koneksi antara Adam dan Hawa dan meramalkan kedatangan Isa.

Sedangkan dalam keyakinan Yahudi, kedatangan Isa adalah pertanda buruk, yang artinya adalah mendekati kiamat.

Salah satu insiden paling menggemparkan adalah 1 November 2018.

Tiba-tiba ular muncul di tembok bait, Yerussalem ketika orang-orang berdoa.

Ular dengan panjang hampir lima kaki muncul dan memakan burung, tikus, kadal, dan ular lainnya.

Ular bukan insiden menakutkan pertama di dinding ini.

Sebelumnya batu seberat 220 pon runtuh dari dinding, hampir menimpa wanita yang berdoa di bawah.

Nemun melihat kejadian itu Kabbalis Yahudi menyebut, kuil ketiga harus dibangun. Karena batu jatuh pagi hari setelah Tisha B'Av.

Tisha B'Av adalah hari puasa tahunan Yudaisme dan dianggap paling penting bagi Yahudi, di mana bencana penting termasuk penghancuran kuil Solomon oleh Neo-Babilonia dan penghancuran Kuil kedua oleh Romawi.

Tag

Editor : Hery Prasetyo