Latihan Militer China Makin Liar, Tokoh Rudal Taiwan Meninggal Dunia

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 19:42

GRIDVIDEO - China semakin liar dalam melakukan latihan militer yang makin mengancam Taiwan. Di saat genting seperti itu, tiba-tiba ada berita duka, tokoh produksi rudal Taiwan,Quyang Li-hsing meninggal dunia di hotel, Sabtu (6/8/2022).

Padahal, Quyang merupakan pejabat tinggi produksi rudal di Tawiwan.

Taiwan yang menolak bergabung dengan China, memang sedang mengembangkan rudal guna menghadapi ancaman dari China.

Sementara, sejak Kamis (4/8/2022), China melakukan latihan besar-besara di dekat Taiwan, sebagai respons atas kunjungan ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi.

Kunjungan itu dianggap China sebagai provokasi karena sama halnya mendukung Taiwan merdeka, lepas dari China.

Padahal, China tetap menganggap taiwan bagian dari wilayahnya dalam satu filosofi Satu China.

Latihan militer China pada Sabtu (6/8/2022), sudah mulai mengancam Taiwan. Bahkan, sebuah rudal China sudah melintas di udara Taiwan.

Di tengah ketegangan tersebut, Quyang Li-hsing yang juga Wakil Presiden Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-shan, meninggal dunia di hotel.

Sebelumnya, Quyang bepergian ke Taiwan selatan untuk urusan bisnis.

"Pemeriksaan forensik menunjukkan, penyebab kematian adalan infrark miokard dan angina pektoris,: kata pihak intitut.

Quyang memiliki jabatan strategis menyangkut kebijakan militer Taiwan.

Ia ditugaskan mengawasi produksi berbagai jenis rudal Taiwan.

Pemerintah Taiwan berniat mempercepat produksi rudal untuk menghadapi meningkatnya ancaman dari China.

Pada latihan militer, Sabtu, rudal-rudal China sudah mulai diluncurkan ke arah pulau-pulau Taiwan.

Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, dari 9 rudal China yang terdeksi, 4 di antaranya terbang di atas pulau utama Taiwan.

Artinya, Taiwan sudah benar-benar di bawah ancaman rudal China.

"latihan kami kali ini termasuk uji tembak langsung.; Ini adalah kali pertama rudal melintasi pulau Taiwan," kata Meng Xiangqing, profesor di Universitas Pertahanan Nasional yang berafiliasi dengan militer China, kepada stasiun televisi CCTV.

Rudal-rudal itu melewati wilayah udara yang dicakup sistem anti-rudal Patriot dan menjadi pertahanan penting terhadap pesawat tempur China.

Ia juga mengatakan, latihan militer China terbaru ini berlokasi paling dekat dengan Taiwan.

Latihan militer China ini memang besar-besaran.

Seperti diberitakan kantor berita Pemerintah China, Xinhua, militer meberbangkan lebih dari 100 pesawat tempur dan lebih dari 10 kapal perusak dan fregat.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya