Lubang Misterius Menganga dan Siap Menghisap Mangsa, Ukurannya Terus Membesar

Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:38

Sebuah lubang raksasa dan misterius muncul di daerah Tierra Amarilla, Cile Utara. Diameternya adalah 25 meter dan dalamnya 200 meter.

GRIDVIDEO - Sebuah lubang raksasa dan misterius tiba-tiba muncul di Tierra Amarilla, Cile Utara.

Lubang ini berdiameter 25 meter dengan kedalaman sekitar 200 meter.

Lubang itu digambarkan sangat mengerikan, menganga dan seperti siap menghisap mangsa.

Apalagi ukurannya terus membesar.

lokasi lubang itu memang di dekat pertambangan yang dikelola Perusahaan Pertambangan lundin, Kanada.

BBC
BBC

Lubang raksasa muncul di daerah Tierra Amarilla, Cile Utara. Diameter lubang itu 25 meter dan dalamnya 200 meter dan ukurannya terus membesar.

Namun, lubang itu muncul bukan karena aktivitas pertambangan, melainkan muncul begitu saja.

Untungnya, lokasi lubang tersebut tidak dekat dengan pemukiman warga.

Namun, melihat fenomena bahwa lubang itu bergerak dan terus membesar, maka Pemerintah Cile langung melakukan investigasi.

Sehingga, segala kemungkinan bisa segera diantisipasi, terutama menyangkut keamanan warga.

Walikota Tierra Amarilla, Cristoba Zuniba mengatakan, "Ini lubang terbesar yang pernah saya lihat."

"Kami sangat khawatir karena ini aktif dan bisa semakin luas dan dalam," tambahnya.

BBC
BBC

Lubang misterius dan raksasa muncul di daerah Tierra Amarilla, Cile Utara. Diameter lubang ini adalah 25 meter dan dalamnya 200 meter, tapi masih terus membesar.

Ia juga mengatakan, selama ini tak pernah ada fenomena alam seperti itu di Tierra Amarilla.

"Masyarakat kami tak pernah melihat hal ini."

Letak lubang itu berada di sekitar 665 km utara ibukota Cile, Santiago.

Sementara itu, David Motenegro, Deputi Direktur Nasional Kantor Geology dan Pertambangan Nasional mengatakan, "Kami sedang melakukan investigasi serius."

Namun, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih banyak, karena harus mengumpulkan banyak data.

"Kami butuh review apakah diperlukan tenaga lebih banyak agar segera menemukan penyebabnya," tambahnya.

"Yang terpenting bagaimana menjaga keamanan pemerintah dan masyarakat Tierra Amarilla," pesannya.

Sementara Perusahaan Pertambangan Lundin mengatakan, sejauh ini lubang itu tak memengaruhi aktivitas pekerja maupun masyarakat.

Tag

Editor : Hery Prasetyo