AS Klaim Telah Membunuh Teroris Senilai Rp 371,3 Miliar, Ia Dalang Bom 9/11 yang Dikejar Selama 21 Tahun

Selasa, 02 Agustus 2022 | 21:21

al qaedaGRIDVIDEO - Amerika Serikat mengklaim telah berhasil membunuh Ayman Al Zawahiri, pemimpin Al Qaeda yang dituduh sebagai dalam bom 9/11 dan dihargai 25 juta dolar AS (sekitar Rp 371,3 miliar).

Pembunuhan kepada Ayman Al Zahawiri itu dilakukan di Afghanistan, Senin (1/8/2022).

Ayman Al Zawahiri yang merupakan ahli bedah asla Mesir, merupakan teroris paling dicari selama ini.

Sejak bom World Trade Center (WTC) 11 September 2001 atau 9/11, pemerintah AS terus mengejar Ayman.

Ia dianggap sebagai dalang bom WTC tersebut yang menewaskan hampir 3000 orang itu.

Namun, Ayman selalu berhasil lolos dari kejaran Amerika Serikat.

Ia kemudian menjadi pemimpin Al Qaeda, setelah Osama bin Laden tewas di Pakistan pada 2011.

Pemerintah AS sampai menjanjikan hadiah sebesar 25 juta dolar AS untuk kepala Ayman Al Zawahiri.

Kematian Ayman diberitakan New York Times, Washington Post, dan CNN.

Namun, mereka tidak menyebutkan sumber beritanya.

Jika AS melakukan serangan ke Afghanistan, berarti itu merupakan serangan lintas batas pertama sejak pasukan AS menarik diri dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021.

Sejauh ini pemerintah AS belum menjelaskan di titik mana mereka melakukan serangan yang menewaskan Ayman.

Sementara, pada Sabtu (30/7/2022), Kementerian Dalam Negeri Afghanistan membantah laporan yang beredar di media sosual tentang serangan dron AS di Kabul.

Kepada kantor berita AFP Kemendagri Afghanistan mengatakan, hanya ada roket yang menghantam rumah kosong di Kabul, tetapi tidak ada korban jiwa.

Pada Selasa (2/8/2022), juru bicara Taliban di Kabul, Zabihullah Mujahid menulis di twitternya, serangan udara dilakukan di sebuah tempat tinggal di daerah Sherpur.

"Awalnya, sifat insiden itu tidak terungkap. Badan Keamanan dan Intelijen Emirat Islam menyelidiki insiden dan dalam penyelidikan awal menemukan, serangan dilakukan oleh drone Amerika Serikat," tulisnya.

Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan, tewasnya pemimpin AL Qaeda akan diumumkan Presiden AS, Joe Biden, dalam pidato pada Senin malam.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya