Australia Bakal Buat Kapal Selam Nuklir, Indonesia Langsung Beri Ancaman Serius, Perang Negara Tetangga Bakal Pecah?

Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:27

GRIDVIDEO.ID - Ternyata tak hanya China dan Perancis yang meradang atas rencana pembuatan aliansi militer AUKUS (Australia, Inggris, Amerika Serikat).

Nyatanya negara tetangga Australia, Indonesia secara terang-terangan kini menentang hal yang sama.

Tak hanya itu saja, bahkan kini penentangan Indonesia tersebut telah sampai ke meja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Bukan tanpa alasan, Indonesia ternyata menyoroti mengenai kerjasama yang terjalin antara tingga negara tersebut.

Baca Juga: Nasib 60 WNI yang Disekap di Kamboja, Tertipu dan Diperbudak

Yang paling disoroti tak lain adalah pengembangan kapal selam tenaga nuklir.

Ya, bahkan Indonesia sampai mengeluarkan peringatan keras kepada negara tetangganya tersebut.

Bahkan kini penentangan tersebut bakal dibawa Indonesia ke dalam pertemuan tingkat tinggi PBB.

Melansir dari ABC, pertemuan tersebut diperkirakan bakal membahas mengenai proliferasi nuklir.

Baca Juga: Hampir Pecah Perang? Detik-detik Pilot Jet Tempur TNI AU Cegat Pesawat Militer Raksasa AS di Ketinggian 36.000 Kaki, ini Videonya!

Pemerintah Indonesia mengatakan pihaknya "mencatat dengan khawatir adanya konsekuensi potensial" jika mentransfer teknologi nuklir ke kapal selam dapat berdampak pada tatanan global.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia tak menyoroti soal pakta terbentuknya AUKUS.

Namun Indonesia lebih meniti beratkan pada penentangan pembuatan kapal selam nuklir oleh Australia.

Tertulis dalam dokumen tersebut jika "Indonesia menilai setiap kerja sama yang melibatkan transfer bahan dan teknologi nuklir untuk tujuan militer dari negara-negara pemilik senjata nuklir ke negara-negara non-senjata nuklir akan meningkatkan risiko yang berhubungan dengan konsekuensi bencana kemanusiaan dan lingkungan."

Baca Juga: Misteri Kertas Terlipat Penyelidikan Kasus Brigadir J Terungkap, Ini Penjelasan Komas HAM

Melakukan transfer uranium yang diperkaya untuk kapal selam bertenaga nuklir diizinkan berdasarkan perjanjian non-proliferasi nuklir.

Australia telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengembangkan senjata nuklir.

Namun dalam dokumen yang diajukan ke PBB tersebut Indonesia memperingatkan pengecualian penggunaan nuklir yang berhubungan dengan angkatan laut dalam perjanjian.

"Bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan materi itu ke program senjata nuklir."

Baca Juga: Betawi Berasal Dari Julukan Batavia Sebagai Kota Tahi? Begini Penjelasannya!

Sebagai informasi, China sudah mengisyaratkan bakal menggunakan pertemuan tersebut untuk menggalang penolakan terhadap pakta AUKUS.

Kini apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia itu berpotensi besar membuat hubungannya dengan Australia memanas.

(*)

Baca Juga: Senegara Geger, Detik-detik Penemuan Gunung Uang Rp 103 Miliar Hasil Korupsi Menteri Ditemukan di Sebuah Rumah

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya