Bukan Wanita Lain, Alasan Kopda Rencanakan Pembunuhan karena Dikekang Istri

Kamis, 28 Juli 2022 | 06:13

GRIDVIDEO.ID - Akhirnya terungkap alasan sebenarnya mengapa Kopda M mencoba membunuh istrinya sahnya melalui penembakan.

Awalnya, diduga karena terlibat cinta segita, Kopda M tega merencakan pembunuh terhadap istri sah demi bersanding dengan wanita lain.

Namun faktanya, wanita berinisial W yang diduga sebagai selingkuhan Kopda M, jutsru tidak mengetahui sama sekali rencana pembunuhan tersebut.

Pengakuan dari si pembunuh bayaran, Agus Santoso alias Gondrong, memberikan fakta baru.

Gondrong menceritakan keluh kesah dari Kopda M tentang istrinya sebelum terbersit keinginan untuk membunuh.

Dia mengatakan waktu itu bertemu di Simongan, Semarang, Jawa Tengah.

"Saat itu saya datang ke Semarang bersama babi dan beristirahat di tempat istri saya. Waktu itu tiga minggu sebelum kejadian," kata Gondrong.

"Keesokan hari pada saat malam Minggu bertemu lagi dengan Kopda Muslimin di daerah Padasan Simongan di situlah dia (Kopda Muslimin) mulai bercerita."

Pada pertemuan itu, Kopda M bercerita jika dirinya merasa tertekan dengan kelakuan ang istri.

Kopda M tidak kuat dengan istrinya yang selalu mengekang.

"Dia (Kopda Muslimin) tidak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang," ucap Gondrong.

Dari situ muncul keinginan Kopda M untuk membunuh istrinya.

Mendengar hal itu, Gondrong sebenarnya tidak langsung menyetujui.

Dia menyarankan untuk memberi pelajaran dulu dengan merancunnya menggunakan air kecubung.

"Dia meminta agar istrinya dibunuh," ujar Gondrong.

"(Saya bilang) jangan buru-buru, bang. Kasih pelajaran dulu. Kasih saja air kecubung. Kalau dia (Rina) sakit kan kembali ke suaminya. Saya bilang begitu."

Kopda M pun menuruti saran dari Gondrong dan meminta dicarikan buah kecubung.

Sayangnya, Kopda M takut kalau rencana itu ketahuan sang istri.

Dia tidak berani mencampur kecubung ke dalam minuman istrinya.

"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman. Hari berikutnya juga begitu," tutur Gondrong.

Berdasar pada keterang saksi, Kopda M sudah empat kali mencoba membunuh istrinya.

Percobaan pembunuhan itu dilakukan dalam satu bulan terakhir.

Kopda M menyuruh eksekutornya untuk meracuni sang istri, menculik, rencana pencurian, hingga menggunakan santet.

Seluruh rencana itu tidak diketahui oleh W.

W mengaku baru mengetahui hal itu usai terjadinya penembakan.

Kopda M sebenarnya mengajak W untuk kabur bersama.

Sayangnya W menolak.

Editor : Rara A

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya