Indonesia Disatroni Mata-mata dari China dan Malaysia

Rabu, 27 Juli 2022 | 17:09

GRIDVIDEO - Indonesia kemasukan tiga warga negara asing (WNA) dari China dan Malaysia yang diduga sebagai mata-mata.

Ketiga orang yang diduga mata-mata itu mengamati wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Mereka diperkirakan berasal dari China dan Malaysia, berinisial BJ, Hjk, dan LBS.

Dilansir dari Tribunmedan.com, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Nunukan, Washington Saut Dompak, membenarkan adanya tiga warga asing yang kemudian ditahan.

Dari ketiga orang itu, Bj berwarga negara China. Sedangkan Hjk dan LBS adalah warga negara Malaysia.

Ketiga orang asing itu ditahan selama 30 hari ke depan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan.

SIMAK JUGA: Autopsi Ulang Brigadir J

Diceritakan, ketiga orang asing itu masuk ke wilayah Indonesia melalui Pos Lintas Batas Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu (20/7/2022).

Mereka masuk bersama seorang warga negara Indonesia berinisial YBY.

YBY merupakan pimpinan perusahaan bidang konstruksi di Kota Kinabali, Sabah, Malaysia.

Menurut Washington, YBY berdalih mengajak mereka untuk melihat pembangunan jembatan Tawau-Sebatik, Malaysia.

"YBY ingin meninjau kondisi geografis Sebatik, Kabnupaten Nunukan dalam rangka pembangunan jembatan dan mengajak warga negara RRT berinisial Bj dan dua warga negara Malaysia," jelas Washington.

Seperti diberitakan Komnpas.com, Minggu (24/7/2022), BJ masuk ke Indonesia menggunakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK/VOA) khusus Wisata.

Menurut Washington, lokasi yang dikunjungi warga asing itu merupakan obyek vital di lingkungan TNI AL.

Tag

Editor : Hery Prasetyo

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com