Tesla Jual Aset Bitcoin Senilai Rp 14 Triliun, China Lockdown Jadi Alasannya

Senin, 25 Juli 2022 | 11:30

GRIDVIDEO.ID -Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc menjual Bitcoinnyadengan jumlah yang sangat besar.

Kurang lebih 75 persen Bitcoin perusahaan yang dipunggawai Elon Musk itu dikonversikan ke mata uang fiat.

Penjualan ini dilakukan setelah Bitcoin pada Juni lalu mengalami koreksi parah hingga menyentuh level terendah sejak 2017.

Hasil penjualan tersebut dimasukkan ke dalam kas perusahaan.

Baca Juga: Cara Cegah Anak Top Up Diamond Game Dengan Fitur Kid Space di Oppo A74

Jumlahnya kurang lebih 936 juta Dollar Amerika Serikat atau setara Rp 14 triliun.

Jelas langkah ini dianggap kemunduran bagi Tesla sekaligus bos mereka, Elon Musk.

Sosok Elon Musk dikenal sebagai pendorong kenaikan kripto dan sering mencuitkan topik terkai mata uang digital melalui akun Twitter-nya.

Ketika ditanya, Elon Musk mengatakan tindakan ini diambil terkait adanya lockdown Covid-19 di China.

Baca Juga: Komparasi Mobil Listrik di Indonesia, Mulai Dari Hyundai Hingga Tesla, Mana yang Enak Buat Berkendara?

Untuk itu pihaknya ingin memposisikan perusahaannya secara maksimal.

Kuncuran dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mempercepat transisi ke energi berkelanjutan.

Perlu diketahui, nilai Bitcoin telah merosot hingga separuhnya dalam waktu 4 bulan terakhir.

Fenomena ini disebut sebagai crypto winter atau musim dinginnya mata uang digital.

Pada April 2022 nilai Bitcoin masih mendekati 46 ribu Dollar Amerika Serikat.

Namun kini nilainya sekitar 19 ribu Dollar Amerika Serikat.

Untuk lebih jelasnya simak video di atas.

Tag

Editor : Gayuh Satriyo Wibowo

Sumber youtube.com/infokomputer