GRIDVIDEO.ID - Perkembangan teknologi semakin pesat, banyak dari kita yang sering mengakses media sosial untuk membagikan berbagai momen kehidupan mereka.
Namun terkadang karena begitu senangnya, banyak yang tidak sadar telah membagikan hal yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik.
Hal-hal ini tentunya bisa memicu kejadian kriminal.
Terbanyak membagikan informasi ini, biasa disebut dengan oversharing.
Apa saja sih bahaya dari oversharing?
1. Kejahatan
Sekarang ini sudah marak adanya kejahatan siber.
Berdasar laporan dari erusahaan software yang fokus di bidang keamanan, Tessian, 84 persen orang membagikan momen mereka di media sosial.
Selanjutnya 42 persen dari mereka memberikan informasi tentang hal-hal seperti hobi, ketertarikan, hubungan, dan lokasinya secara publik setiap hari.
Tidak jarang yang membagikan tentang foto dan identitas anak-anaknya, atau kerabat.
Bahkan ada yang membadikan data pribadi secara berlebihan di media sosial.
Padahal hal ini bisa memicu terjadinya kejatan siber loh.
2. Kejahatan terhadap anak-anak
Tidak jarang orang yang mengunggah foto atau video anak kecil yang terlihat menggemaskan.
Jika hal ini dilakukan secara berlebihan akan berbahaya untuk sang anak.
Selain itu, anak juga berhak atas persetujuan mereka apakah mereka keberatan atau tidak juga info soalnya dirinya diunggah di media sosial.
3. Pencurian identitas
Kebiasaan mengunggah aktivitas sehar-hari bisa dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencuri indentitas kita.
Tindak kriminal ini terjadi ketika seseorang meniru identitas seseorang demi keuntungan dirinya sendiri.
Hal ini bisa termasuk melakukan fitnah, membentuk persepsi negatif, hingga penipuan.
4. Pembobolan kata sandi
Oversharing dapat membuka celah untuk pembobolan kata sandi.
Jika kata sandi kita sudah dicuri, segala infomasi pribadi akan mudah dibobol.
5. Bully
Tidak jarang sekarang ini kita menemukan kasus cyber bullying.
Kejadian ini bisa memberikan trauma dan mempengaruhi pada mental seseorang.