Sampai Dilarikan ke Singapura Untuk Berobat, Ternyata Ruben Onsu Idap Empty Sella Syndrome, Apa Itu?

Jumat, 22 Juli 2022 | 21:42

GRIDVIDEO.ID - Sudah bukan rahasia lagi, kini Ruben Onsu tengah terbang ke Singapura lantaran mengidap penyakit misterius selama beberapa waktu terakhir.

Kini teka-teki soal penyakit suami Sarwendah tersebut akhirnya terbongkar.

Melansir dari Kompas,com, Ruben Onsu buka suara terkait dirinya yang mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.

Namun sebelumyaRuben Onsu telah menyinggungusai jalani rangkaian pemeriksaan, dirinya menyebut ada dugaan lesi otak di kepalanya.

Baca Juga: Gemetar Lihat Ibunya Dijemput Paksa Aparat, Anak Nikita Mirzani Ikut Nginap di Kantor Polisi

Ruben Onsu menuturkan adanyabintik hitam dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) yang diduga merupakan lesi otak.

Gegara kondisi tersebut, bahkanRuben Onsu sampai harus membutuhkan lebih banyak darah,.

Diketahui ternyata bercak di bagian kepala ini seperti penghisap darah yang harus diperiksa secara rutin berkala setiap minggu.

Lalu apa itu Empty Sella Syndrome?

Baca Juga: Suaminya Dituding Hamili Wanita Lain, Zaskia Gotik Justru Bongkar Aksinya di Ranjang Dengan Sirajuddin Mahmud: Tiap Malam

Mengutip dari Kompas Sains, Empty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.

Terkait kabar Ruben Onsu mengidap Empty Sella Syndrome, terkait hal ini, Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S menjelaskan, bahwa secara normal, kelenjar pituitary atau hipofisis ini ada pada bagian depan dari dasar tengkorak.

Kelenjar ini berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bawah otak.

Kelenjar pituitary atau hipofisis ini berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita.

Baca Juga: Terungkap Fakta Hubungan Nathalie Holscher dengan Ustaz Kasif Heer, Digosipkan Dekat Padahal Belum Cerai!

Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.

Ketiga hormon pertama diketahui bertugas untuk mengendlaikan fungsi kelenjar endokrin lainnya.

Selain itu, juga berfungsi untuk merangsang kelenjar tersebut untuk menghasilkan hormon.

Saat kelenjar hipofisis ini terganggu, termasuk mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup dan menyebabkan terjadinya kelainan.

Dalam sebuah acara, Ruben Onsu mengungkapkan kondisi kesehatannya yang tengah mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.

(*)

Baca Juga: Dito Mahendra, Pelapor dari Penangkapan Nikita Mirzani, Siapa Dia?

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho