GRIDVIDEO.ID - Pakar sepak bola dari Vietnam Nguyen Thanh Vinh dan Quang Tung berkomentar tentang permintaan netizen tanah air agar timnas Indonesia hengkang dari AFF dan bergabung dengan EAFF.
Mereka mengatakan timnas Indonesia akan mengalami kerugian seandainya benar bergabung dengan EAFF.
Ini karena selain terdapat tim-tim yang lemah, EAFF juga memiliki tim yang kuat sepeti Jepang, Korea Selatan, China, dan Korea Utara.
Indonesia mungkin bisa menang jika melawan tim lemah seperti Hongkong dan Taiwan.
Namun peringkat FIFA mereka sangat rendag.
Ini sangat berbanding terbalik dengan Jepang dan Korea Selatan yang level sepak bolanya jauh di atas Indonesia.
Hal itu tentu akan membuat timnas Indonesia kesualitan untuk berkompetisi.
"Jika Indonesia bergabung dengan EAFF dan bertemu tim seperti Hongkong, Taiwan, mudah untuk menang, tetapi skor peringkat FIFA sangat rendah," kata Quang Tung.
"Tim lain di Asia Timur seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan Korea Utara juga terlalu kuat,"
Sementara, Nguyen Thanh Vinh berpendapat bahwa kultur sepak bola AFF lebih cocok dengan Indoensia.
Dia mengatakan sebaiknya Indonesia tetap bertahan di AFF dan berjuang untuk berkembang.
“Tidak mudah bagi Indonesia untuk meninggalkan AFF dan masuk ke EAFF," tutur Nguyen Thanh Vinh.
"Tapi jika mereka melakukannya, itu belum tentu hal yang baik secara profesional."
"Tingkat kualifikasi di ASEAN lebih cocok untuk Indonesia, lebih baik mereka mengikuti ujian, berjuang, dan berkembang."
Munculnya permintaan netizen Indonesia untuk meminta skuad Garuda bergabung ke EAFF karena merasa kecewa dengan AFF di gelara Piala AFF U-19 2022.
Hal itu berawal dari adanya dugaan sepak bola gajah antara Thailand dan Vietnam di laga terakhir Grup A.
Laga yang berakhir imbang 1-1 itu membuat Indonesia tersingkir dari Piala AFF U-19 20222.
Netizen Indonesia marah karena setelah skor imbamg 1-1 baik Thailand atau Vietnam tidak memperlihat semangat juang untuk menambah skor.
Ini sebabnya mereka mencurigai adanya sepak bola gajah di pertandingan tersebut.
Selain itu, netizen marah karena peraturan AFF menggunalan peraturan head-to-head yang sudah lama dan bahkan tidak dipakai lagi oleh FIFA.
Peraturan tersebut dirasa merugikan Indonesia yang tampik apik di Piala AFF U-19 2022.