GRIDVIDEO.ID - Di tengah kekacauan dan kengerian, muncul "malaikat" penyelamatpadakecelakaan di Cibubur, di saat korban berjatuhan.
Sang penyelamat itu berhasil mengamankan seorang anak kecil, namun tiba-tiba menjadi tumpahan tangis dan kepanikan sopir.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7/2022).
Truk tangki bermuatan BBM milik Pertamina, tiba-tiba menabrak mobil Avanza, kemudian berbelok dan menghajar jajaran sepeda motor yang ada di dekatnya.
Korban berjatuhan, 10 orang dinyatakan tewas dan 5 orang luka-luka.
Dan, sang penyelamat itu adalah Kunto Wira, seorang satpam sebuah showroom motor yang sekaligus saksi kejadian.
Sehingga, dari dia pula kisah kronologi kecelakaan Cibubur itu bisa diceritakan.
Kecelakaan itu memang cukup mengerikan, berdasarkan kronologi yang diceritakan Kunto.
Begitu melihat kecelakaan, Kunto secara insting cepat bergerak dan berusaha menolong.
Perhatiannya terfokus pada seorang anak kecil yang terlibat dan terjebak dalam kecelakaan itu.
"Fokus saya ke anak kecil itu karena saya nyelamatin yang bisa ditolong," tutur Kunto seperti dikutip Kompas.com.
Penyelamatan itu membuat si anak kecil bisa segera dibawa ke tempat lain yang lebih aman dan bisa segera ditangani.
"Saya gendong, saya serahkan kepada karyawan yang ada di dalam. Maksudnya agar dikasih pertolongan dahulu," tambahnya.
Setelah menolong anak kecil itu, kehebohan lain muncul.
Sopir truk Pertamina yang melabrak beberapa kendaraan itu, langsung panik dan kalang kabut.
Ia langsung lari ke arah Kunto. Bahkan, Kunto akhirnya menjadi tumpahan tangis sang sopir.
"Sopir (truk) langsung turun, lari ke arah saya, minta tolong dibawa ke pihak berwajib," tutur Kunto.
Menurut Kunto, sang sopir mengatakan, remnya saat itu blong.
Menurut Kunto, sebelum kecelakaan, ia melihat truk itu melaju dengan kecepatan sekitar 50-60 kilometer per jam.
Di depannya, tepat di lampu merah, beberapa kendaraan berjejer dan tersendat karena agak macet.
Tak lama kemudian, truk Pertamina itu tetap berjalan ke arah kerumunan kendaraan, tanpa mengurangi kecepatan.
"Monil Pertamina menabrak Avanza warna merah, langsung ambil kiri, menghantam motor-motor itu," cerita Kunto.
Atas kecelakaan maut di Cibubur itu, polisi menetapkan dua tersangka.
Mereka adalah S sebagai sopir dan K sebagai kernetnya.