Timnas Indonesia dan PSSI Bisa Rugi Besar Jika Ikuti Permintaan Netizen untuk Gabung ke EAFF

Minggu, 17 Juli 2022 | 18:16

Grid Video - Netizen Indonesia memberikan tuntutan supaya PSSI keluar dari AFF dan bergabung ke EAFF.

Timnas Indonesia didesak keluar dari AFF untuk bergabung ke EAFF yang artinya Timnas Indonesia bisa berhadapan dengan tim kuat seperti Jepang dan Korea Selatan.

Tentunya netizen punya alasan mengapa meminta Timnas Indonesia keluar dari AFF.

Ini merupakan buntut dari rasa kecewa netizen di gelaran Piala AFF U-19 2022.

Baca Juga: Transfer Robert Lewandowski ke Barca Bikin Rugi Juventus! Kok Bisa?

Buat yang belum tahu, Timnas U-19 Indonesia baru gagal melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena peraturan lawas yang diterapkan AFF.

Pada Piala AFF U-19 2022, peraturan yang digunakan oleh AFF adalah head-to-head dan bukan memakai aturan selisih gol.

Padahal, aturan head-to-head yang digunakan pada Piala AFF U-19 2022 ini sudah tidak diberlakukan lagi di FIFA.

Karena peraturan head-to-head ini, timnas U-19 Indonesia yang tampil gacor selama gelaran Piala AFF U-19 2022 harus tersingkir.

Timnas U-19 Indonesia hanya menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Jika gabung dengan EAFF, maka ada beberapa kerugian yang didapatkan Timnas Indonesia dan PSSI. Apa itu?

Jika jadi bergabung dengan EAFF, maka Timnas Indonesia belum tentu punya kesempatan bertanding melawan tim-tim tim-tim terkuat Asia Timur.

Hal ini dikarenakan sistem turnamen EAFF Cup yang menganut kualifikasi berlapis sampai tiga babak.

Baru di Babak ketiga (babak utama) EAFF Cup, Timnas Indonesia baru bakal bertemu tim-tim macam Korea Selatan dan Jepang.

Kemudian kerugian selanjutnya adalah soal waktu lama untuk membuat Timnnas Indonesia menjadi lebih kompetitif.

Di lingkup ASEAN, Timnas Indonesia setidaknya dapat membentuk mental kompetitif dengan tim-tim terkuat di Asia Tenggara.

Pasalnya, Timnas Indonesia punya kesempatan untuk selalu bertemu dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia, baik di Piala AFF atau SEA Games.

Selain itu, PSSI tidak butuh biaya cukup besar untuk bersaing dengan negara-negara tetangga.

Tapi di EAFF semuanya berbeda.

Selain belum tentu bersaing dengan tim-tim terkuat, Timnas Indonesia belum tentu untuk jadi kompetitif di Asia Timur.

Baca Juga: Anya Geraldine, Foto Bareng Anak Raffi Ahmad dan Digoda Fadil Jaidi

Bisa saja, Timnas Indonesia justru akan jadi tim setara Taiwan, Mongolia, atau Hongkong, karena tak kunjung bertanding lawan Korea Selatan dan Jepang.

Kemudian kerugian selanjutnya adalah biaya perjalanan di EAFF tidak murah.

Tentu untuk mengarungi sejumlah negara-negara di Asia Timur perlu biaya besar untuk Timnas Indonesia.

Tidak seperti negara-negara tetangga di Asia Tenggara yang dapat dijangkau secara cepat dan terjangkau dari sisi biaya.

Belum lagi, para pemain Timnas Indonesia butuh penyesuaian iklim khusus jika tiba di negara-negara tersebut.

Jelas hal tersebut bakal jadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia dibandingkan jika ikut AFF.

Perjalanan dari Indonesia menuju China, Taiwan, atau ke Korea Selatan juga butuh visa yang bakal memakan waktu bagi PSSI.

Bandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara yang memiliki perjanjian bebas visa dalam jangka waktu tertentu.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya