GRIDVIDEO.ID - Ganda putra Malaysia makin merana, sementara ganda putra Indonesia justru bersinar terang di gelaran Singapore Open 2022.
Empat wakil Merah Putih berhasil lolos semifinal dan menciptakan All Indonesian.
Keempat wakil itu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Hasil ini menguntungkan Indonesia karena telag mengunci satu gelar juara dari ganda putra.
Sementara itu pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, yang kecewa dengan performa anak asuhnya tidak terima dengan alasan capek atas penampilan yang buruk di Singapura Open 2022.
Rexy Mainaky sangat kecewa dengan performa Goh Sze Fei/Nur Izzuddin karena tersisih di babak kedua Singapore Open, Kamis (14/7/2022).
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang berada di peringkat ke-12 dunia kalah dari pasnagan India MR Arjun/Dhruv Kapila yang hanya berada di peringkat ke-40.
Goh/Izzuddin sebenarnya unggul di babak pertama.
Sayang pada dua gim setelagnya mereka kelaban dan kalah dengan skor 21-14, 22-24, 18-21.
Hasil ini diaku Rexy Mainaky sangat mengecewakan.
"Saya sangat kecewa," kata Rexy Mainaky.
"Sepertinya mereka kehilangan semangat juang setelah gagal menang pada gim kedua. Seharusnya mereka mampu melangkah lebih jauh di turnamen ini."
Dia juga tidak menerima alasan kekalahan karena kelelahan.
Goh/Izzuddin memang ikut serta dalam lima turnamen beruntun dari Indonesia Masters Open 2022 sampai Singapore Open 2022.
Hal itu diduga menyebabkan ganda putra Malaysia tersebut kelelahan.
Namun Rexy Mainaky tidak menerima hal tersebut.
Ini karena Goh/Izzuddin mendapat kekalahan d papak pertama pada Malaysia Masters.
"Tidak ada alasan untuk kelelahan karena mereka kalah di babak pertama Malaysia Masters," ujar Rexy Mainaky.
"Jadi saya tidak bisa bilang mereka terpengaruh secara fisik," tegasnya.
Perfoma ganda putra Malaysia memang tidam bagus sejak Malaysia Open 2022.
Tampil sebagai tuan tumah, anak asuh Rexy Mainaky justru tidak tampil maksimal.
Sebenarnya, dua pasangan ganda putra Malaysia sama-sama lolos ke semifinal.
Namun keduanya justru tumbang dan gagal mencapai final.