Grid Video – Rezky Aditya akhirnya menuruti permintaan Wenny Ariani untuk melakukan tes DNA.
Sebelumnya Rezky Aditya dilaporkan lantaran tidak mengakui anak dari hasil hubungannya dengan kekasihnya terdahulu, Wenny Ariani.
Dari hubungan tersebut, Weny Ariani melahirkan seorang anak perempuan.
Pengadilan Tinggi Banten mengabulkan banding yang diajukan Wenny Ariani.
Baca Juga: 2 Faktor Sebabkan Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Polisi Jelaskan Kondisi di Lapangan
Berdasarkan hasil putusan tersebut, Pengadilan Tinggi Banten menyatakan Rezky Aditya merupakan ayah biologis dari anak Wenny Ariani, selama Rezky tidak dapat membuktikan bahwa anak tersebut bukan anak biologisnya.
Anak perempuan yang dipanggil Kekey tersebut sempat berkomunikasi dengan pengacara Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking.
Kekey mengaku tidak kenal dengan sosok Rezky Aditya.
"Justru saya tanya Kekey waktu itu, 'sayang, kenal sama Om Rezky nggak? 'Nggak.' 'Sayang suka nonton Tv nggak, liat Om Rezky,' 'Nggak,'" ungkap Kuasa Hukum Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking, saat ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Felicya Angelista Hamil Anak Kedua, Kado Ulang Tahun untuk Caesar Hito
Kendati begitu kuasa hukum Rezky Aditya merasa itu normal.
"Ya anak kecil ya, it's normal, dia nggak ngerti apa-apa," lanjutnya.
Tidak seperti yang terlihat, kuasa hukum Rezky Aditya merasa tidak perlu ada hal yang dibesar-besarkan dalam masalah ini.
"Ya tapi waktu itu saya sempat video sama Kekey, sempat foto, anaknya lucu, dan proses itu juga Rezky tahu, Citra tahu, tidak ada masalah," sambungnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Boyong 9 Orang Umroh Bareng, Siapkan Doa Khusus Minta Jodoh
"Artinya tidak ada sesungguhnya sesuatu yang harus dipertentangkan, diperdebatkan, harus mengundang kontroversi, karena sesungguhnya, proses di balik ini baik-baik saja," ungkap Ana Sofa Yuking.
Soal tes DNA juga dianggapnya hanya netizen yang merasa perlu buru-buru.
"Hanya memang di permukaan kan orang tidak sabar, gimana sih ini kok tidak DNA, gimana sih, nggak mau damai."
"Tapi ya tidak apa-apa, tidak semua yang dijalani, proses yang dijalani oleh orang itu harus diketahui oleh khalayak ramai," tutup sang pengacara.
(*)