Grid Video – Kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopir mereka masih menjalani proses persidangan.
Seolah hidupnya sempurna, adanya kasus ini pasti membuat Nia Ramadhani terpuruk.
Begitu pula yang disampaikan oleh psikolog yang dihadirkan dalam sidnag lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan, Rumah Sakit Tempatnya Bersalin Dijaga Ketat
Agenda sidang adalah untuk mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari pihak panti rehabilitasi For All Nations (FAN) Campus, Bogor, Jawa Barat.
Ketiga saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang di antaranya asisten rumah tangga, Pandjiyanto, psikolog klinis, Senja Kurnia, dan Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus, Hendra Haeruman
Dilansir dari Grid.ID, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopir mereka mengalami masalah komunikasi.
Baca Juga: Awkarin Disomasi Produk Kecantikan, Harus Jual 20 Ribu Kosmetik tapi Cuma Laku 51 Biji
"(Nia, Ardie dan Zein) belum sampe gangguan, tapi permasalahan komunikasi," ungkap psikolog klinis, Senja Kurnia, saat di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021).
"Secara umum orang dalam komunikasi ada 3, ada yang memendam, ada yang mengungkap dengan cara agresif, dengan cara abstrak mengungkap dengan cara tidak menyakiti orang lain," ungkap Senja Kurnia.
"Jadi misal kalau tidak bisa mengekspresikan perasaan menjadi sesuatu yang ditumpuk dalam dirinya bisa jadi permasalahan karena dipendam dalam diri itu tidak sehat," lanjut Senja Kurnia.
Baca Juga: Ashanty Blusukan Kunjungi Korban Semeru, Kondisi Masih Hujan Abu
Masalah komunikasi ini berisiko pada penggunaan obat-obatan sebagai pelampiasan.
"Ketika sudah terlalu penuh, mencari pelampiasan ke tempat lain seperti penggunaan zat," ungkap Senja Kurnia.
Kondisi ketiga tersangka diketahui sangat terpuruk.
Baca Juga: Rizki DA Tolak Komentar Soal Talak Cerainya kepada Nadya Mustika, Rujuk Hanya Bertahan 4 Bulan
"Iya, (kondisi Nia, Ardi dan Zein) marah dan sedih, sedih yang terpuruk," tutup Senja Kurnia.
(*)