Grid Video – Rachel Vennya masih jadi sorotan lantaran kesalahannya kabur dari karantina pasca pulang dari Amerika Serikat.
Rachel Vennya pergi bersama dengan Denny Sumargo ke New York, Amerika Serikat sebagai perwakilan influencer untuk salah satu brand lokal.
Akan tetapi kepulangan mereka tidak bersamaan, di mana Rachel kembali lebih dulu ke Indonesia.
"Pas di sana itu kita pulangnya tidak bareng, karena aku masih lanjut, extend ke Las Vegas."
"Sedangkan si Rachel nya itu masih di LA (Los Angeles), dan kayaknya dia itu menginformasikan pulangnya duluan karena kangen anaknya," ucap Denny Sumargo.
Rachel Vennya dikabarkan karantina di Wisma Atlet, sementara dari pihak brand menyediakan budget khusus untuk karantina mandiri di hotel.
"Budget dari E*igo ada, kalau misalkan kita mau upgrade, misalnya budget sekian, kita pengin hotelnya sekian, berarti kita pakai dana pribadi lah, tambahan."
"Setahu saya dari E*igo sudah mengingatkan, saya dan talent lain di grup itu diingatkan, saya baca soalnya."
"Jadi kita diingatkan untuk jangan lupa karantina, jangan lupa untuk ini, untuk itu, semuanya diingatkan, kita banyak ya influencer-nya aja 15 orang, belum tim lain, semua diingatkan untuk karantina terlepas dia influencer atau tidak," papar Denny Sumargo.
Baca Juga: Larissa Chou Tutup Komunikasi, Alvin Faiz Hanya Ngobrol dengan Pengasuh untuk Urusan Anak
Mengenai kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina, Denny Sumargo ingin ada tindakan tegas sebagai sanksi.
"Kalau terbukti ya harus ditindak tegas, supaya ada pembelajaran kepada setiap pihak untuk mematuhi aturan yang ada."
"Supaya tidak ada diskriminasi ya, karena negara ini sudah banyak chaos masalah diskriminasi, jadi mohon maaf Rachel ya, harus ditindak," sambung Denny.
(*)