Sebab Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Diyakini Bukan Human Error

Kamis, 29 April 2021 | 11:01

Grid Video – Tanah air kembali berduka karena tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Setelah dilakukan pencarian yang juga dibantu oleh beberapa negara tetangga, akhirnya badan kapal ditemukan.

KRI Rigel dan ROV kapal MV Swift Rescue milik Singapura berhasil menemukan bukti otentik.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Curhat Rasanya Ramadan Bareng Kalina Ocktaranny, Belum Pernah Sahur Bareng

Dalam rekaman video terlihat beberapa bagian kapal yang diyakini adalah KRI Nanggala 402 yakni kemudi vertikal belakang, bagian luar badan, kemudi selam timbul, dan beberapa barang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK 11.

Oleh karena temuan tersebut, dinyatakan 53 orang gugur dalam bertugas.

“Saat menyelam juga diketahui lampu menyala semua, artinya tidak blackout,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Reza Artamevia Ngaku Dapat Pasokan Sabu 4 Kali dari Gatot Brajamusti

Investigasi penyebab tenggelamnya kapal akan segera dilakukan setelah badan kapal selam terangkat.

“Saat menyelam langsung hilang, ini yang akan diinvestigasi, setelah badan kapal bisa kita angkat,” lanjutnya.

Mengenai spekulasi penyebab tenggelam, Yudi meyakini bukan faktor kesalahan manusia.

Baca Juga: Mark Sungkar Sebut Uang yang Diduga Korupsi adalah Hak Atlet dan Pelatih

"Sebenarnya sudah kita evaluasi dari awal tentang kejadian ini, saya berkeyakinan ini bukan human error, tapi lebih pada faktor alam,” ujar Yudo.

Diketahui badan KRI Nanggala 402 terbelah menjadi tiga bagian.

(*)

Tag

Editor : Pradipta Rismarini

Sumber Kompas.com, Grid.ID, YouTube