Grid Video - Kebutuhan dalam penggunaan skincare sering kali membuat kita jadi mencampur-campur skincare dari merek satu dengan yang lainnya.
Campur-campur skincare dari merek yang berbeda ini sering dilakukan karena memang ingredients yang kita butuhkan ada pada produk tertentu saja.
Namun, sebenarnya campur-campur skincare dari merek yang berbeda itu diperbolehkan enggak, sih?
Nah, kali ini Stylo Indonesia berkesempatan untuk mewawancarai dr. Indah Maharani, SpKK,FINSDV selaku dokter kulit dan akan membahas tuntas mengenai campur-campur skincare.
Menurutdr. Indah Maharani, SpKK,FINSDV, penggunaan skincare dari merek yang berbeda merupakan hal yang diperbolehkan asal disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
"Prinsipnya, penggunaan skincare asal sesuai dengan kebutuhan kulit kita dan sesuai dengan jenis kulit kita tentu tidak menjadi masalah. Hal yangperlu diperhatikan adalah interaksi antara zat aktif satu dengan zat aktif lainnya yang terkandung pada skincare tersebut, jangan sampai malah nantinya menimbulkan reaksi iritasi pada kulit kita," ujar dr. Indah.
Nah, jadi yang menimbulkan iritasi itu bukan karena skincarenya yang berbeda merek, melainkan interaksi antar zat aktif yang terkandung pada skincare tersebut ya, Stylovers!
Penasaran dengan informasi lainnya mengenai campur-campur skincare beda merek? Simak video di atas, yuk!(*)