Grid Video – Nindy Ayunda dituduh telah melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap suster dan juga drivernya.
Menurut penuturan Nindy, susternya bahkan diminta untuk menjadi mata-mata oleh keluarga Askara Parasady Harsono.
Susternya yang bernama Lia bahkan disuruh mengambil beberapa surat berharga seperti sertifikat rumah dan BPKB yang tersimpan di brankas Nindy.
Baca Juga: Rey Mbayang Lebih Protektif Jaga Dinda Hauw dan Siapkan Diri Jadi Orang Tua: Persiapan Mental
Sementara itu drivernya, Sulaiman menjelaskan bahwa adik dari Askara menjanjikan kenaikan gaji sebesar Rp500 ribu kepadanya jika bersedia melakukan tugas tersebut.
Di samping itu, isu tentang penculikan dan penganiayaan nyatanya sampai ke telinga istri Sulaiman dan menimbulkan salah paham.
Sulaiman menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya.
Baca Juga: Geram, Nindy Ayunda Dituduh Culik lagi Aniaya Driver dan Suster Pribadi: Itu Tidak Betul
“Nggak ada, nggak ada penculikan nggak ada pemukulan. Nah itu yang gosip yang diterima istri saya. Jadi istri saya ketakutan. Bener nggak ada,” kata Sulaiman di kediaman Nindy Ayunda di Kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2021).
Ia juga menegaskan dirinya masih bekerja dengan Nindy Ayunda sampai saat ini.
“Di sini, saya masih kerja sama ibu. Nggak diculik, tanya saja sama orang rumah (Nindy),” tandasnya.
(*)