Grid Video – Mendengar frasa pelecehan seksual tentunya menjadi momok bagi hampir semua orang.
Pelecehan seksual bukan hanya berupa sentuhan saja melainkan dengan suara atau vocal yang sering disebut catcalling.
Akan tetapi baru-baru ini, India membuat geger dengan menetapkan peraturan tertentu suatu kegiatan dikategorikan sebagai pelecehan seksual.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Sebab Marco Panari Meninggal Dunia, Tersedak Mie Setelah Minum Alkohol
Tanggal 19 Januari 2021 lalu, Bombay High Court atau Pengadilan TinggiBombay memutuskan bahwa suatu peristiwa tidak akan dikategorikan sebagai pelecehan seksual meski meraba atau menyentuh tanpa persetujuan jika masih menggunakan pakaian lengkap.
Artinya, dikategorikan sebagai pelecehan seksual jika terjadi ‘skin to skin’.
Hakim Puspa Ganediwala adalah hakim yang mengeluarkan putusan tersebut yang pastinya menyebabkan kontroversi bagi masyarakat India bahkan dunia.
Baca Juga: Selebgram Abdul Kadir Pakai Narkoba Cuma Buat Coba-coba
Diketahui kasus pelecehan seksual seorang anak perempuan 12 tahun yang dilakukan oleh pria 39 tahun mengawali putusan ini dikeluarkan.
Kasusnya terjadi pada tahun 2016, di mana pria tersebut membawa anak perempuan yang masih belia itu ke rumahnya dengan alasan memberikan buah jambu.
Pria itu menyentuh bagian dada si perempuan dan mencoba melepaskan celana dalamnya.
Baca Juga: Gaya Gaun Pernikahan Ririn Ekawati Didesain ala Tahun 70an, Intip Detailnya yuk
Kasus ini kemudian dilaporkan dan si pria telah ditangkap dan menjalani persidangan.
Ia kemudian sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman tiga tahun kurungan atau penjara namun mengajukan banding.
Hakim yang bertugas yakni Hakim Puspa Ganediwala tidak menemukan bahwa tindakan tersebut termasuk dalam kategori pelecehan seksual, kemudian menjatuhkan hukuman satu tahun penjara atas dakwaan penganiayaan, bukan pelecehan seksual.
(*)