Grid Video – Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama Vanessa Angel masih berlangsung.
Sidang lanjutan yang diselenggarakan pada Senin (21/09/2020) harus ditunda.
Ditundanya sidang tersebut lantaran hanya satu saksi yang bisa hadir yaitu saksi ahli.
Baca Juga: Mantan Istri Kedua Ayah Atta Halilintar Tuntut Keadilan: Nggak Ada Mantan Anak!
Sementara dua saksi lain yang berprofesi sebagai dokter dan pengacara berhalangan hadir.
Kuasa hukum Vanessa Angel pun menyayangkan hal ini.
"Tadi sih, kita kan harus kembali ke pemeriksaan saksi yang berkaitan langsung dengan pokok perkara, tanpa mereka memberikan kesaksian, kita juga nggak bisa overlap langsung ke pemeriksaan saksi ahli gitu," ungkap Kuasa Hukum Vanessa Angel, Arjana Bagaskara, saat ditemui di kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Ayahnya Diduga Telantarkan Anak dari Istri Kedua, Atta Halilintar Temui Adik Tirinya
Arjana menegaskan bahwa kliennya mendapat obat tersebut dari dokter.
"Tapi pada prinsipnya kami, mau datang atau tidaknya Abdul Malik maupun dokter Maxwadi Maas ya kami tetap berpendirian bahwa pemberian resep itu sesuai dengan prosedur dan yang diperoleh oleh klien kami juga sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter,"
"Mengenai apakah nanti akan dipanggil lebih lanjut, ya kita lihat bagaimana nanti JPU. Kan akan dipanggil ketiga kalinya pak Abdul Malik, kalau tidak hadir ya tetap perkara harus berlanjut," ungkap Arjana Bagaskara.
Baca Juga: Fakta Menarik dari Sosok Adipati Dolken, Salah Satunya Ga Jago Gombal!
Sebagai kuasa hukum ia juga sangat menyayangkan lambatnya proses kasus ini.
"Ya karena kita tunggu-tunggu banget kedua saksi tersebut, dia sendiri juga cerita kepada saya kenapa persidangannya begitu lama sampai 7 bulan."
"Sementara dalam perkara-perkara lain yang berhubungan dengan psikotropika sangat cepat, tapi kenapa untuk perkara Vanessa begitu lama prosesnya sampai putusan,"
Baca Juga: Sosok Mantan Istri Dory Harsa Terkuak, Pernah Jadi Model Video Klip Didi Kempot
"Karena klien kami juga dalam kondisi terkatung-katung, baik secara kepastian hukumnya, keadilannya, dan sementara ini masa klien kami juga dalam kondisi psikis yang sangat terbebani, kecemasannya, depresinya juga makin muncul gitu," tutup Arjana Bagaskara.
(*)