Grid Video -Orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak.
Namun tanpa sadar, mungkin apa yang kita lakukan malah memberi pengaruh negatif pada Si Kecil.
Hati-hati, pola asuh yang kita terapkan bisa jadi malah mengarah menjadi 'toxic parents'.
Baca Juga: Resep Kue Lumpur Kentang Asli yang Super Lembut dan Manis, Enak!
Mengasuh anak dengan cara ini bisa memengaruhi perkembangan psikologisnya secara negatif. Bahkan anak jadi rentan mengalami gangguan psikologis.
Sebelum terlambat dan mengganggu tumbuh kembang si Kecil, yuk ketahui ciri tindakan 'toxic parents'.
1. Sering marah atau protes bahkan untuk hal-hal sepele
Orangtua "toxic" sering meluapkan kemarahan secara kasar dalam bentuk verbal atau non verbal.
Baca Juga: Rich Brian Pengin Kolaborasi dengan BTS Pasca Nonton MV ‘Dynamite’: Lagunya Bagus!
Bahkan kemarahan ini kadang hanya karena dipicu hal sepele. Sikap semacam ini, lambat laun akan mempengaruhi pertumbuhan psikologis anak. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang penakut dan sering cemas.
2. Mendiamkan atau mengabaikan anak tanpa alasan
Sering mendiamkan anak juga bisa menjadi pertanda "toxic parents". Padahal, agar terjalin hubungan yang sehat antara anak dan orangtua diperlukan komunikasi yang lancar.
Namun, mendiamkan atau mengabaikan sang anak tanpa alasan yang jelas tentu membuat komunikasi antara anak dan orangtua tidak berjalan lancar.
3. Posesif pada anak
Orangtua yang berlaku posesif kepada anak biasanya sangat takut kehilangan sehingga kemanapun sang anak pergi selalu diikuti sehingga membuat anak kehilangan kebebasannya.
Padahal, Si Kecil juga butuh waktu untuk sendiri atau bersosialisasi dengan teman-temannya.
4. Terlalu menuntut
Orangtua tentu ingin anaknya cerdas, berprestasi, dan menuruti harapan orangtuanya. Namun terus menuntut Si Kecil memenuhi ekspektasi termasuk tindakan orangtua toxic.
Apalagi jika keinginan orangtua melebihi kemampuan Si Kecil dan membuatnya kewalahan.
Baca Juga: Masih Sakit Hati Disebut Kera, Neymar Serang Wasit
5. Berkata kasar
Orangtua sering menghina atau memanggil anak dengan sebutan yang buruk tentu akan mempengaruhi pola pikir mereka.
Hal ini bisa membuat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang percaya diri.