Apakah Berhubungan Intim saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran?

Rabu, 16 September 2020 | 18:30

Grid Video -Banyak pasangan ragu dan takut berhubungan intim ketika hamil.

Pertimbangannya tentu ketakutan terjadi keguguran atau masalah pada janin.

Baca Juga: Penyebab Susah Hamil Setelah Keguguran, Ternyata Kondisi Mental Juga Berpengaruh!

Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama yang lama ditunggu-tunggu, bisa jadi makin ragu.

Sebenarnya, amankah berhubungan intim saat hamil muda?

Jika ibu hamil tidak memiliki masalah dalam kehamilan, tidak ada larangan berhubungan intim saat hamil di trimester pertama.

Masalah kehamilan yang dimaksud seperti riwayat pernah melahirkan prematur, sering pendarahan di awal kehamilan, hamil kembar, rahim lemah, atau masalah lainnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Jangan Mengatur Napas Sendiri untuk Bisa Tampil 90 Menit!

Jangan khawatir, berhubungan intim tidak terbukti dapat menyebabkan keguguran.

Janin juga tidak akan mengalami gangguan, sebab bayi terlindungi air ketuban.

Namun tentu saja pilih posisi yang aman dan nyaman, seperti hindari terlalu menekan area perut.

Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil

Berhubungan intim saat hamil dipercaya dapat meningkatkan hormon endorfin pada perempuan.

Hormon endorfin ini adalah hormon bahagia, yang bisa mengendalikan stres serta gangguan emosional.

Selama Moms dalam kondisi sehat dan tidak sedang lelah, berhubungan seks ternyata justru dapat membuat ibu hamil lebih bahagia.

Saat berhubungan intim, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dan meningkatkan denyut jantung.

Baca Juga: Lebih Pilih Temani Suami, Syahrini Akui Uang Jajan dari Reino Barack 3 Kali Lipat Lebih Banyak dari Honor Manggung!

Hal ini baik untuk kekuatan jantung, dan suplai oksigen ke seluruh tubuh bahkan ke janin menjadi lancar.

Manfaat-manfaat ini baik untuk kehamilan, jika bebas stres dan sirkulasi untuk janin berjalan lancar, tentu kehamilan juga lebih sehat.

Selama tidak ada masalah ketika melakukan hubungan intim seperti nyeri berlebihan dan pendarahan, pasangan bisa melakukannya di trimester pertama kehamilan.

Supaya lebih yakin tentunya konsultasikan dulu pada dokter kandungan ya.

Editor : Anisa Annan

Sumber : YouTube

Baca Lainnya