Kapan Boleh Hamil Lagi setelah Operasi Sesar? Waspadai Risikonya jika Terlalu Dekat!

Senin, 14 September 2020 | 16:00

Grid Video -Beberapa kondisi mungkin jadi penyebab seorang ibu harus melahirkan sesar demi keselamatan Si Kecil.

Jangan khawatir, walau sebelumnya melahirkan sesar peluang kehamilan tetap tinggi.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Pernyataan di Persidangan, Vanessa Angel Bantah Keterangan Saksi

Asalkan tak ada masalah pada rahim, setelah pulih tetap bisa hamil.

Namun berapa lama ya, jarak aman untuk hamil lagi setelah operasi caesar?

Melahirkan caesar termasuk operasi besar, sehingga setelahnya butuh waktu lebih lama untuk pulih.

Semakin lama jeda waktunya, akan menekan risiko terjadinya komplikasi pada kelahiran berikutnya.

Tubuh juga butuh waktu untuk mengembalikan kondisi agar siap kembali hamil, termasuk pertimbangan merawat bayi

Baca Juga: Mau Mengganti Busi Mobil Sendiri? Perhatikan Cara Ini Agar Tidak Slek

Jarak kehamilan terlalu dekat bisa menguras tenaga, apalagi jika anak masih butuh perhatian lebih.

Hamil cepat setelah menjalani operasi caesar pada kelahiran sebelumnya dapat menimbulkan risiko kesehatan, antara lain:

- Placenta previa atau menempelnya plasenta pada dinding rahim bawah yang menutupi serviks.- Solutio plasenta atau plasenta turun bahkan lepas dari rahim yang dapat menimbulkan komplikasi serius.- Ruptur uteri atau dinding rahim robek ketika bersalin.- Kelahiran prematur.- Berat badan lahir yang rendah.

Maka demi kesehatan ibu maupun bayi, sebaiknya pastikan tubuh benar-benar pulih sebelum memutuskan hamil lagi pascapersalinan sesar.

Setelah menjalani persalinan dengan operasi sesar, sebaiknya seorang ibu menunggupaling tidak enam bulan hingga satu tahun sebelum hamil lagi.

Baca Juga: MUA Ngaku Kewalahan saat Rias Dian Sastro, Susah Jadi Jelek!

WHO menyarankan jarak yang ideal adalah 24 bulan untuk mengurangi risiko yang membahayakan.

Dalam jarak waktu tersebut, diharapkan luka bekas operasi sudah benar-benar sembuh. Si Kecil juga sudah selesai menyusui, sehingga ibu bisa lebih fokus menjalani kehamilan.

Namun ada baiknya kita tetap berkonsultasi pada dokter untuk menentukan jarak kehamilan paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.

Editor : Anisa Annan

Sumber : YouTube

Baca Lainnya