Grid Video -Orangtua tentu ingin memiliki bayi cerdas dan sehat, tapi kecerdasan itu tidak datang begitu saja.
Bayi cerdas butuh stimulasi tepat yang dilakukan sejak dini.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati yang Pedas dan Gurih Buat Makan Siang
Stimulasi agar bayi cerdas bisa dilakukan sejak dalam kandungan, caranya pun mudah dan bisa dicoba semua orangtua.
Seperti apa stimulasi tepat pada janin agar kecerdasannya berkembang?
Stimulasi Kognitif
Ketika bayi mendengar suara ibunya maka secara alamiah denyut jantungnya bergerak aktif.
Ritme jantung akan melambat bila mendengar suara orang lain.
Baca Juga: Sebelum Meminangnya, Ketahui Dulu Plus Minus Mitsubishi Xpander Vs Toyota Avanza
Ketika ritme jantung aktif, bayi akan menyimpan kata-kata dari ibu, ayah, atau orang-orang di sekitarnya.
Stimulasi ini dapat mengasah kecerdasan janin di dalam kandungan.
Stimulasi Afektif
Dalam kandungan, janin pun telah mengalami perkembangan emosional.
Tak heran bila saat bayi mendengar lagu klasik maka perasaannya juga akan tersentuh.
Bisa mencoba memutarkan lagu atau bernyanyi pada janin.
Baca Juga: Gangguan Jiwa Bisa Disembuhkan, Ini 2 Faktor Utama yang Paling Mempengaruhi
Stimulasi Fisik
Ketika hamil, ibu seringkali mengusap perutnya tanpa sadar. Ternyata gerakan ini pun termasuk stimulasi untuk janin.
Sentuhan tersebut dapat dirasakan janin dan merupakan bentuk stimulasi fisik yang baik.
Sering mengusap perut saat hamil meningkatkan ikatan antara ibu dan janin.
Sebaiknya ayah pun ikut melakukannya agar terbentuk ikatan sebelum bayi lahir.