Ingin Sukses Bayi Tabung Seperti Zaskia Sungkar? Yuk Ikuti 5 Tips Ini!

Kamis, 10 September 2020 | 16:00

Grid Video -10 tahun menanti, Zaskia Sungkar akhirnya hamil melalui program bayi tabung.

Kabar gembira ini mungkin jadi inspirasi dan penyemangat bagi para pejuang 2 garis.

Baca Juga: Resep Pempek Palembang, Resep Pempek Kapal Selam Antibocor dan Enak

Proses bayi tabung memang diharapkan bisa membantu pasangan yang kesulitan mendapat keturunan.

Agar prosesnya lebih lancar dan berhasil, bisa ikuti tips ini.

1. Optimalkan Kesehatan Sperma

Peran sperma sangat besar bagi keberhasilan program bayi tabung ini.

Baca Juga: Grebek Markas Canggih TMC Polda Metro Jaya, Bisa Pantau Seluruh Jalan di Jakarta!

Ubah gaya hidup sehat dan konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesuburan untuk menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas.

Sperma yang sehat akan meningkatkan kesempatan program bayi tabung berhasil.

2. Kurangi Stres

Stres sangat memengaruhi kondisi tubuh, termasuk sistem reproduksi sebab stres ketika menjalani proses bayi tabung bisa jadi hambatan.

Usahakan untuk menjauhkan pikiran-pikiran yang bisa membuat stres atau bisa berkonsultasi dengan psikolog jika merasa sulit mengatasi sendiri.

3. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol

The American Journal of Epidemiology melaporkan bahwa nikotin sepuluh kali lebih terkonsentrasi dalam cairan rahim daripada bagian tubuh lainnya.

Nikotin dapat membuat sel telur kebal terhadap pembuahan.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol menurunkan kemungkinan keberhasilan program bayi tabung.

4. Tingkatkan Kualitas Tidur

Kualitas dan kuantitas tidur mempengaruhi hormon seks, produksi sperma, dan ovulasi.

Karena itu, sangat penting untuk memastikan mendapatkan istirahat yang cukup, terutama menjelang program bayi tabung.

Baca Juga: Resep Sempol Ayam Keju, Resep Jajanan Kekinian yang Bikinnya Gampang

5. Perhatikan berat badan.

Terlalu gemuk dan terlalu kurus secara negatif mempengaruhi tingkat keberhasilan program bayi tabung.

Kelebihan berat badan juga membuat pemantauan ovarium selama program bayi tabung lebih sulit dan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan sel telur.

Editor : Anisa Annan

Sumber : YouTube

Baca Lainnya