Grid Video -Beberapa kondisi saat hamil mungkin membuat calon ibu merasa cemas, contohnya jika mengalami keputihan saat hamil.
Keputihan sebenarnya normal dialami wanita dalam keseharian.
Baca Juga: Resep Japanese Milk Bread, Resep Roti Susu Paling Lembut dan Enak
Namun jika mengalami keputihan saat hamil, terutama pada calon ibu baru mungkin menimbulkan kecemasan.
Apa sih, penyebab keputihan saat hamil? Apakah keputihan saat hamil menandakan bahaya pada janin, seperti keguguran?
Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada tubuh wanita.
Di luar kehamilan, mengalami keputihan menandakan organ intim sedang membersihkan diri serta melindungi dari risiko infeksi.
Bagaimana jika mengalami keputihan saat hamil? Keputihan saat hamil normal jika teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan.
Baca Juga: 3 Pemeran Film Generasi 90an: Melankolia Berbagi Cerita Soal Hal yang Membuat Bangga Orangtua
Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan.
Bahkan pada beberapa ibu hamil, keputihan ini bisa berlangsung hingga trimester akhir kehamilan.
Seperti apa keputihan saat hamil yang perlu diwaspadai?
- Berwarna lebih kuning atau kehijauan
- Mengeluarkan bau tidak sedap
- Ada rasa gatal dan nyeri di organ intim
Pada keputihan yang tidak normal, penyebabnya mungkin kondisi-kondisi membahayakan untuk janin. Apa saja?
1. Infeksi Bakteri
Jika keputihan berwarna putih keruh, abu-abu, atau kuning pekat dengan aroma amis atau asam, bisa jadi Moms mengalami infeksi bakteri.
Baca Juga: Operasi Dinilai Gagal, Marc Marquez Bakal Lewatkan Sisa MotoGP 2020?
Tanda lain infeksi bakteri pada organ intim adalah gatal dan muncul kemerahan di sekitar kulit organ intim.
Mengalami infeksi bakteri berisiko bayi lahir prematur dan adanya gangguan pada cairan ketuban.
2. Keguguran
Keputihan saat hamil yang keluar dapat menandakan gejala keguguran atau kehamilan ektopik jika berupa lendir berwarna kecoklatan atau disertai bercak darah.