Angka Perceraian Naik saat Pandemi! Ikuti 5 Langkah Ini untuk Selamatkan Rumah Tangga

Selasa, 08 September 2020 | 16:00

Grid Video -Angka perceraian selama pandemi dikabarkan naik, tak cuma di Indonesia tetapi di negara-negara lain.

MelansirKompas.com, naiknya angka perceraian didugakarena banyak pasangan menghabiskan waktu bersama terlalu lama selama aktivitas di luar rumah berkurang drastis.

Baca Juga: Pihak Vicky Prasetyo Merasa Menang dari Angel Lelga: 3-0 Sekarang!

Karantina dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini menyebabkan suami istri terus bertemu di tengah situasi penuh tekanan.

Kondisi ini dapatmemicu pertengkaran makin mudah terjadi, hingga mengarah pada perceraian.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

1. Komitmen Menerima Kekurangan

Di masa pandemi, kondisi tak menentu jadi ujian untuk komitmen pernikahan. Makapasangan suami istriharus berusaha sebaik mungkin menjalaninya.

Apa yang perlu dipikirkan adalah pernikahan berarti juga menerima kekurangan dan berjuang bersama untuk melewati masa-masa sulit.

Baca Juga: BCL Selfie Bareng Choi Siwon Super Junior, Contek Gaya Makeupnya yang Gampang Ini Yuk!

2. Dengarkan Satu Sama Lain

Komunikasi adalah hal yang wajib dijaga oleh suami istri jika ingin pernikahan bertahan. Komunikasi yang bermasalah, seringkali menjadi penyebab akar masalah dari suatu hubungan

Dengan mendengarkan pasangan, kita bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan.

Kitajuga tidak perlu ragu mengungkapkan perasaan, misalnya kesal, atau kecewa karena tindakan pasangan. Asal kemudian hal ini dibicarakan baik-baik.

3. Terbuka

Selain itu, perlu adanya keterbukaan dalam berkomunikasi. Keterbukaan dalam berkomunikasi merupakan cara yang cepat untuk mewujudkan tujuan bersama keluarga.

Keterbukaan baiknya dilakukan dalam beragam aspek, mulai dari keterbukaan tentang kecemasan, rasa lelah, hingga urusan keuangan keluarga.

Baca Juga: Resep Martabak Manis Spesial yang Bersarang dan Enaknya Selangit

4. Saling Memuji dan Menenangkan

Saat work from home, suami istri tinggal terus menerus sepanjang hari selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal ini memungkinkan perilaku positif maupun negatif muncul.

Perbanyak saling memuji dan menenangkan pasangan. Perbanyak ucapan sayang dan segera minta maaf jika melakukan kesalahan.

5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Mungkin selama pandemi kita 24 jam bertemu dengan pasangan, tapikita juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Misalnya coba bangun lebih pagi, lalu lakukan kegiatan menenangkan. Bisa yoga, membaca buku, atau olahraga ringan.

Editor : Anisa Annan

Sumber : YouTube

Baca Lainnya