Bayi Baru Lahir Sering BAB, Apakah Berbahaya? Ini Tanda yang Perlu Diwaspadai!

Senin, 07 September 2020 | 17:00

Grid Video -Pernahkah Moms merasa bingung karena bayi baru lahir sering BAB atau buang air besar?

Bayi baru lahir masih mengalami perkembangan pada hari-hari pertama setelah kelahiran.

Baca Juga: Resep Pizza Margaritha, Resep Pizza Rumahan Paling Gampang dan Enak

Mungkin beberapa kondisi Si Kecil ini sampai membuat Moms khawatir, apalagi untuk orangtua baru.

Salah satu yang kerap menyebabkan kecemasan adalah soal frekuensi buang air besar.

Sebenarnya, seperti apa frekuensi BAB bayi baru lahir yang wajar? Seperti apa tanda yang perlu diwaspadai?

Jika Si Kecil diberi ASI eksklusif, maka normaljika bayiBAB sebanyak 3-12 kali dalam satu hari karena ASI sangat mudah dicerna.

Sedangkan, untuk bayi yang diberikan susu formula biasanya buang air besar 1-4 kali sehari tetapi bisa juga lebih, tergantung pada sistem pencernaannya.

Beberapa bayi buang air besar setiap sehabis menyusu, ada juga yang setiap 3 hari sekali.

Baca Juga: Reza Artamevia Terbukti Pakai Sabu, Kenali Efek Psikologis dan Fisik Pemakaian Narkoba Jenis Ini

Ketika Si Kecil buang air setiap habis disusui selama beberapa minggu pertama, ini menandakan bayi cukup susu, Moms.

Apa yang harus Moms waspadai adalah saat perut bayi terasa keras dan Si Kecil tampak gelisah, ini bisa menandakan Si Kecil mengalami sembelit.

Sedangkan pada bayi yang diberi susu formula, jika dalam waktu 3 hari Si Kecil tidak BAB dan fesesnya berbentuk bulat-bulat, mungkin bayi juga mengalami sembelit.

Tekstur BAB bayi yang baru dilahirkan biasanya juga akan tampak cair, berbusa, dan memiliki aroma asam yang cukup kuatkarena usus bayi yang belum berfungsi dengan sempurna.

Selama berat badan bayi tetap mengalami kenaikan yang signifikan, terlihat nyaman dan sehat, Moms tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Reza Artamevia Pakai Narkoba, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapannya, Diciduk di Restoran!

Bagaimana cara membedakan diare pada bayi baru lahir?

Pada bayi, feses cair bukan pertanda pasti Si Kecil diare. Perhatikan perilaku Si Kecil setelah BAB.

Sebaiknya jika bayi terlihat lemas setelah buang air besar, feses lebih cair dan frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya, Moms sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Perhatikan juga warna feses. Normalnya BAB bayi berwarna hijau kehitaman, hijau kecokelatan, dan kuning emas. Jika warna feses berbeda, segera konsultasikan ke dokter.

Editor : Anisa Annan

Sumber : YouTube

Baca Lainnya