Grid Video – Bayi baru lahir tentunya masih beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Ia juga masih beradaptasi dengan sistem pernapasannya karena mulai bernapas dengan hidung sehingga kadang terdengar seperti mendengus.
Hal ini kerap membuat napas bayi terdengar berbunyi dan tak jarang membuat orang tua panik.
Baca Juga: Drummer J-Rock Pakai Narkoba, Gara-gara Sepi Job?
Jika tak ada masalah berarti, kondisi ini umumnya akan hilang setelah beberapa minggu.
Beberapa sebab dari napas bayi yang berbunyi selain karena ia masih belajar untuk bernapas dengan hidung adalah karena adanya lendir di dalam hidung.
Yang wajib diwaspadai dari napas bayi yang berbunyi adalah jika disertai oleh gejala lain.
Baca Juga: Kronologi Drummer J-Rock Diringkus karena Narkoba
Jika napas bayi berbunyi disertai dengan sesak, pucat, demam atau lemas barulah harus mendapat penanganan serius.
Bayi bisa terindikasi mengalami bronchitis atau peradangan pada saluran pernapasan terkecil di dalam paru-paru.
Kendati begitu, umumnya bronchitis biasa terjadi pad abayi di usia 2-6 bulan atau pada bayi yang lahir prematur.
(*)