Grid Video – Menjelang hingga setelah persalinan, ibu umumnya merasakan rasa sakit pada daerah panggul.
Kondisi ini disebut dengan Symphysis Pubis Disfunction (SPD) atau Postpartum Pubic Symphisis Diastasis (PSD).
Apa itu?
Baca Juga: 3 Sebab Bayi Sungsang, Ada Apa Aja nih?
SPD bisa terjadi karena otot-otot yang biasanya menjaga posisi tulang panggul mulai merenggang.
Hal ini dipicu oleh hormon relaxin yang dilepaskan tubuh dan sebabkan ligament menjadi lebih lentur.
Pastinya kondisi ini sebabkan sendi-sendi di area panggul tidak stabil dan memicu rasa kurang nyaman.
Baca Juga: Dampak Stres saat Hamil untuk Bayi dalam Kandungan, dari Menurunkan Kualitas IQ sampai Keguguran
Nyeri yang terasa karena hal ini bisa terasa di sekitar pubis bahkan sampai bagian paha atas dan perineum.
Rasa sakitnya bisa makin parah ketika berjalan dan mengangkat barang.
PSD bisa sebabkan sendi-sendi panggul melebar lebih dari 1 cm loh!
Baca Juga: Setelah Dul Jaelani, Amanda Caesa Sekarang Dekat dengan Rizky Febian, Udah Sering Telfonan?
Salah satu penyebabnya adalah persalinan normal yang durasinya panjang.
Akan tetapi kondisi ini cukup langka meski sering tidak terdeteksi maupun terdiagnosis.
Untuk mencegah SPD atau PSD, ibu bisa berlatih kegel dan senam di area panggul juga menghindari gerakan-gerakan yang memicu rasa nyeri seperti mengangkat beban berat.
(*)