Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Keinginan Terakhir Diungkap Anaknya

Kamis, 23 Juli 2020 | 15:30

Grid Video – Penyair Sapardi Djoko Damono meninggal dunia.

Sastrawan kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu menghembuskan napas terakhr di usianya ke 80 tahun.

Penulis best seller 'Hujan di Bulan Juni' itu meninggal di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Gara-gara Dinda Hauw, Gaya PDKT Ta’aruf Jadi Inspirasi Banyak Orang, Seperti Apa?

Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia (UI) Amelia Lusia telah membenarkan kabar duka ini.

Sapardi Djoko Damono telah berpulang pada Minggu (19/7/2020) pukul 09.17 WIB.

Putri bungsunya yang juga seorang Dekan Fakultas Sastra Indonesia menyampaikan keinginan terakhir ayahnya saat ditemui di TPU Giri Tama, Bogor.

Baca Juga: Roger Danuarta dan Cut Meyriska Siapkan Mentan Pasca Lahiran

"Biasa kan pasti ada sarapan di rumah sakit, lalu dikasih teh hangat segala macam. Tapi makannya sudah sulit kan, jadi sempat ditanya 'Mau apa?'. Bapak jawab, 'Mau minum teh', gitu sih," jelas Bawuk dikutip Grid Video dari Tibun Seleb pada Senin (19/7/2020).

"Ibu sih yang ngasih. Sedikit minum juga, ditawari yang lain-lain udah nggak mau 'udah teh aja' katanya," lanjut Bawuk menjelaskan.

Sulitnya menyesuaikan aturan jam besuk rumah sakit sempat membuatnya khawatir akan kehilangan momen terakhir bersanag sang ayah.

Baca Juga: Disindir Bertubi-tubi oleh Kakak Jessica Iskandar, Richard Kyle Tegaskan: Cinta Saya Tulus!

"Untungnya kemarin maksa untuk nemenin. Ada saat tadi pagi (bapak meninggal)," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Pradipta Rismarini

Sumber YouTube