Grid Video – Merawat bayi baru lahir memang diperlukan ketelatenan dan juga kesabaran.
Di samping itu, mencari panduan dan dibantu orang yang berpengalaman juga sangat disarankan.
Salah satu hal yang wajib dimengerti oleh orang tua baru adalah bagaimana cara merawat tali pusar bayi yang belum putus sempurna.
Baca Juga: New Normal, Bagaimana Aturan Makan di Restoran saat Pandemi? Berikut Panduan PHRI
Ketika lahir, tali pusar bayi memang belum putus sempurna dan menyisakan beberapa centi meter.
Lantas bagaimana cara merawat tali pusar bayi?
Jaga Kebersihan
Baca Juga: Kayak Apa Rasanya Kontraksi Palsu? Kepoin yuk!
Sebelum membersihkan, cuci tanganmu dulu dengan sabun dan air mengalir.
Bersihkan tali pusar dengan mengusapkan air hangat dengan kain atau kapas.
Saat memandikan bayi, segera keringkan tali pusar dnegan kain kasa atau cotton bud steril.
Baca Juga: Tips Aman Naik Transportasi Umum dan Terhindar dari Infeksi Corona, Seperti Apa?
Ingat untuk tidak sembarangan memberi cairan antiseptik kecuali direkomendasikan oleh bidan atau dokter.
Pastikan Tetap Kering
Tali pusar sebaiknya tidak dibungus apapun agar udara dapat masuk dan membuat tali pusar tidak lembap.
Baca Juga: Waspada Sakit Punggung saat Hamil, Bisa Bahaya!
Tali pusar yang kering akan lepas dengan sendirinya.
Jaga tali pusar agar tidak tertutup baju atau popok.
Ganti Kain Kasa dengan Rutin
Baca Juga: Resep Pizza Teflon Buatan Rumah Anti Gagal, Ikutin yuk!
Jika menutup tali pusar dengan kain kasa maka harus sering-sering mengganti.
Kain kasa yang lembap bisa jadi sarang bakteri dan membuat infeksi.
(*)